ADAPTASI MALAM: Kapten Persebaya Rendi Irwan menggiring bola dalam latihan di Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, kemarin (12/4). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Biasakan Diri Tanding Malam

BERDASAR draf jadwal grup 5 Liga 2, ada sembilan pertandingan Persebaya Surabaya yang dilaksanakan saat malam. Artinya, pelatih Iwan Setiawan bertugas melatih Rendi Irwan dkk agar siap bermain pada malam hari.

Ya, selama pramusim, selain di Dirgantara Cup, Persebaya tidak pernah bermain saat malam, melainkan sore. Itu terjadi ketika dua kali melawan PSIS Semarang pada 12 Maret dan 19 Maret, serta uji coba kontra Persigo Semeru FC (1/4) dan Persegres Gresik United (6/4).

"Itu (adaptasi malam hari) memang sudah ada dalam rencana tim pelatih. Kami ingin beberapa kesempatan latihan nanti juga dilakukan saat malam," kata Iwan kemarin (12/4).

Bukan hanya latihan, pelatih asal Medan tersebut menargetkan uji coba Persebaya berikutnya dilakukan saat malam. Kebetulan, Persebaya berencana melakoni satu lagi uji coba melawan tim dengan low level.

"Dengan waktu yang tidak banyak, uji coba melawan tim low level menjadi prioritas kami. Memang, tidak cukup relevan bila menakar kemampuan pemain dengan tim low level. Tapi, tetap harus dimaksimalkan," imbuh pelatih yang membawa Pusamania Borneo Football Club (PBFC) menjuarai Divisi Utama (kini Liga 2) 2014 itu.

Salah seorang pemain yang kemampuannya masih ditinjau tim pelatih adalah Imam Baihaqi. Striker asal Situbondo tersebut baru mengikuti agenda latihan Rendi Irwan dkk selama dua hari terakhir.

"Memang tidak mudah, tapi saya optimistis bisa masuk ke tim," tutur Imam. "Saya belum bisa berbicara banyak mengenai Imam. Namun, soal usia, dia aman," timpal Iwan. Saat ini kuota pemain senior dengan usia lebih dari 25 tahun di Persebaya menyisakan dua slot dari jatah lima pemain.

Mereka adalah Rachmat Afandi, Rendi Irwan, dan Rachmat Latief. Pemain senior lainnya, yaitu Kurniawan Karman, masih menjalani seleksi. (io/c18/ham)

<


Story provided by Jawa Pos

<

BERITA LAINNYA