FOKUS utama Persebaya Surabaya
saat ini sudah tertuju kepada kickoff Liga 2 pada 19 April nanti. Karena itu,
pelatih Iwan Setiawan menegaskan hanya akan melakoni laga uji coba dengan tim
level bawah. Kalaupun melawan tim Liga 1 atau Liga 2, pemain utama tak
diturunkan.
Selain khawatir pemain utama bisa
cedera, pelatih ingin memberikan jam terbang kepada pemain yang jarang turun.
Apalagi, sebelumnya ada dua personel yang tidak bisa ikut berproses bersama tim
karena cedera. Mereka adalah Rachmat Afandi dan Rahmat Juliandri.
Dua pemain tersebut sama-sama
menderita cedera lutut. "Kalau ada tawaran uji coba dengan tim yang selevel
atau high level lagi dan memungkinkan digelar, bisa saja kami ambil. Tapi,
tetap melawan tim low level adalah uji coba pemungkas kami sebelum masuk kompetisi,"
kata pelatih Iwan Setiawan setelah memimpin pasukannya berlatih di Lapangan Br
igif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, kemarin.
Setelah meliburkan tim pascauji
coba melawan Persegres Gresik United (6/4), Persebaya kembali mengadakan
latihan kemarin (8/4). Fokus pelatih Iwan Setiawan adalah memberikan materi
recovery dan reconditioning bagi Rendi Irwan dkk. Sebab, pelatih asal Medan itu
menargetkan pekan depan ada uji coba lanjutan bagi Persebaya. Mengenai
lawannya, sebagaimana rencana awal, tim low level seperti tim internal
Persebaya menjadi bidikan.
Sementara itu, meski akhir pekan
alias Minggu, penjualan sekaligus pendataan Bonek Card tetap dibuka. Hanya, jam
operasional lebih pendek daripada hari biasa. Jika biasanya dibuka pada pukul
10.00- 17.00, khusus Minggu hanya buka pada pukul 10.00- 15.00. Tempatnya masih
sama, yakni di Jalan Progo No 5, Surabaya.
"Kami ingin memberikan kesempatan
lebih luas kepada peminat untuk memesan Bonek Card. Bisa saja di hari biasa
tidak bisa beli karena terbentur jam kerja dan besok (hari ini) adalah solusi
nya," kata Direktur Operasional dan Fans Relation Persebaya Puji Agus Santoso.
(io/c19/ham)
<
Story provided by Jawa Pos