KINERJA tim memang membaik dalam latihan beberapa hari terakhir. Tetapi, Persebaya Surabaya masih menyisakan pekerjaan rumah menjelang Liga 2 yang mulai digeber dua pekan lagi. Tim polesan Iwan Setiawan itu masih belum menemukan tambahan penyerang setelah Rachmat Afandi cedera.
Direktur Persebaya Candra Wahyudi membenarkan hal tersebut. Saat ini manajemen masih melakukan pendekatan dengan sejumlah nama yang telah disetorkan pelatih. Beberapa penyerang dari Liga 1 dan Liga 2 masuk radar tim berjuluk Green Force itu.
"Kami harus lebih cermat dalam mendatangkan pemain di sisa waktu yang sedikit ini. Jangan sampai salah rekrut," tutur Candra kemarin (5/4). Untuk urusan cedera, fans AS Roma tersebut merujuk pada Oktavianus Wou Pone yang sempat mengikuti seleksi di Persebaya beberapa waktu lalu. Penyerang yang didatangkan dari PSN Ngada itu ternyata memiliki riwayat cedera lutut. Terpaksa dia dicoret.
Selain penyerang, bek tengah juga membutuhkan tambahan personel setidaknya satu lagi. Itu dilakukan sebagai antisipasi bila Rachmat Irianto absen seperti saat dipanggil untuk menjalani seleksi timnas U-19. Selain itu, hilangnya Mat Halil berpengaruh. Sebab, Mokhamad Syaifuddin yang biasa beroperasi sebagai bek tengah saat ini digeser ke bek kanan untuk menambal tempat Halil.
Dengan kuota dari PSSI yang memberikan jatah 30 pemain tiap tim, kans Persebaya untuk mendatangkan beberapa pemain lagi masih terbuka. Meski begitu, Iwan mengatakan bahwa timnya hanya butuh lima atau enam tambahan pemain.
"Kuota dari PSSI memang 30 pemain, tapi itu terlalu banyak. Yang penting, pemain yang ada harus efektif meski jumlahnya hanya 25 personel," tutur pelatih asal Medan tersebut.
Hari Ini Rian Ikut Latihan Lagi
Meski diperkirakan baru pekan depan pemain anyar merapat, mulai hari ini Persebaya mendapat suntikan satu pemain lagi. Adalah Rian –sapaan akrab Rachmat Irianto– yang kembali ke Persebaya mulai tadi malam setelah melakoni seleksi timnas U-19.
Putra sulung legenda Persebaya Bejo Sugiantoro itu diberi kelonggaran dari timnas karena mengikuti ujian nasional awal pekan depan. (io/c9/tom)
Story provided by Jawa Pos
