Mahmoud Eid saat menikmati buka puasa di kediamannya di Nyokoping, Swedia (Dokumentasi Pribadi Mahmoud Eid)

Mahmoud Eid begitu kangen atmosfer pertandingan. Tampil di depan puluhan ribu Bonek sangat mengesankan baginya. Pandemi Covid-19 membuat dia tidak banyak merasakan hal itu. Dia harus pulang ke negaranya di Swedia sesuai arahan pemerintah negaranya.

Namun, selalu ada hikmah dari satu peristiwa. Mahmoud bisa merasakan Ramadan tahun ini berkumpul dengan seluruh keluarganya di Nykoping. 

”Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga,” kata Mahmoud melalui sambungan internasional. 

Mahmoud tinggal bersama keluarganya di Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia. Bersama Mahmoud, tinggal pula ibunya.

Masakan ibu menjadi sesuatu yang istimewa selama Ramadan. Sang ibu memasak banyak untuk seluruh anggota keluarga untuk berbuka.

”Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama,” ungkapnya.

 Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menceritakan, masakan ibunya adalah menu-menu khas arab. Hidangan itu dilengkapi dengan teh dan kopi. 

”Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue,” paparnya. (*)

 

 

Populer

Sia-siakan Peluang, Persebaya Gagal Kudeta Posisi Kedua
Curi Satu Poin Dari Dipta
Ciptakan Banyak Peluang, Persebaya Belum Ciptakan Gol
Tekad Raih Poin Penuh Dari Dipta
Sempat Dislokasi, Kondisi Toni Firmansyah Membaik
Dapat 5 Jahitan, Tumbas Dalam Pantauan Tim Medis