PERSEBAYA Surabaya bakal
bertandang ke markas Persatu Tuban pada 28 Agustus. Menjelang laga itu, pelatih
Persebaya Angel Alfredo Vera tidak ingin terburu-buru untuk menentukan tim. Dia
ingin memantau terlebih dahulu kondisi setiap pemain.
<
Dalam latihan di lapangan Polda
Jatim kemarin pagi, pelatih asal Argentina itu memberikan porsi lebih banyak
untuk penguatan fisik dan finishing touch.
Tiga pemain absen. Antara lain Fandry Imbiri dan Oktafianus Fernando yang
berada dalam tahap penyembuhan cedera. Satu pemain lagi adalah Irfan Jaya. Dia
minta izin tidak ikut latihan karena sakit.
<
"Selalu saya bilang, di tim ini
tidak ada pemain inti dan cadangan. Semua harus siap untuk pertandingan. Saya
harus terus melihat perkembangan setiap pemain. Semua memiliki kesempatan kalau
memang siap dan layak untuk bertanding," kata Alfredo.
<
Setelah sesi latihan fisik dan finishing touch, Rendi Irwan dkk
mengikuti small game. Tim dibagi
menjadi empat. Setiap tim memiliki jatah lima menit untuk berhadapan.
<
"Setiap pemain sama saja. Mereka
harus tunjukkan yang terbaik di latihan untuk jaga stamina. Pertandingan
berikutnya memang masih lama. Tapi, kami tidak boleh meremehkan. Yang utama,
kami harus kuatkan fisik dulu," tutur Alfredo.
<
Sementara itu, Fandry dan
Oktafianus kemarin menjalani tes magnetic
resonance imaging (MRI) di National Hospital, Surabaya. Keduanya sama-sama mengalami
cedera lutut. Fandry sudah dua minggu mengalami cedera itu. Dia sempat absen
ketika Persebaya melawat ke markas Persepam Madura Utama pada 10 Agustus lalu.
Mantan pemain Semen Padang itu kembali bermain kala menjamu PSIM Jogjakarta
(16/8).
<
Lain cerita Ofan - sapaan akrab
Oktafianus. Dia sebenarnya sudah merasakan sakit di lutut kanan setelah melawan
Persepam. Tetapi, dia tetap turun saat timnya melawan PSIM, bahkan mencetak
satu gol. "Kalau joging mungkin masih kuat, tapi kalau sprint tidak kuat. Belum
coba dipakai passing sih. Tapi,
dokter menyarankan untuk istirahat dulu," ujar Ofan.
<
Staf pelatih Persebaya Adhimas
Hapto Prakoso mengatakan, Fandry dan Ofan harus menjalani MRI untuk mengetahui secara
pasti bagian yang mengalami masalah. Dengan begitu, bisa segera diputuskan
solusinya.
<
"Kalau dipaksakan akan membuat
mereka semakin mengkhawatirkan. Kompetisi masih panjang dan tim butuh mereka. Hasilnya
mungkin akan keluar tiga hari lagi," ujar dokter lulusan Soochow University,
Tiongkok, itu. (dit/c11/ca)
<
Story provided by Jawa Pos