Saat kompetisi mandek, berbagai kegiatan dilakukan oleh pemain bola profesional. Memulihkan cedera hingga mengembangkan bisnis dilakukan oleh beberapa pemain Green Force. Namun berbeda cerita untuk Angga Saputra.
Seperti yang kita tahu, selain sebagai penjaga gawang Persebaya, Angga Juga tercatat sebagai anggota TNI aktif. Pemain yang akrab disapa Cecep tersebut banyak mengabdi ke kesatuannya saat sepak bola Indonesia dihentikan.
"Pandemi ini juga ada berkahnya, salah satunya saya kembali bertugas setelah sekian lama, terakhir kali saya bertugas sekitar tahun lalu," ujar Angga. "Alhamdulillah rasanya senang, apalagi bisa ketemu dengan senior dan teman-teman seangkatan," imbuhnya.
Angga ngaku mengalami beberapa kejadian unik selama bertugas. salah satu pengalaman uniknya saat ditugaskan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya.
"Lucunya kemarin waktu jaga pas PSBB, bukannya takut, malah banyak orang yang minta foto, padahal saya pakai seragam lengkap, tapi masih hapal wajah saya," ucapnya lantas tertawa. Menurutnya hal itu tidak lepas karena statusnya yang juga sebagai penggawa Bajol Ijo.
Bagi Angga kedua profesinya bisa ia jalankan dengan baik karena adanya support dari semua pihak. Pemilik nomor punggung 69 tersebut mendapatkan dukungan penuh dari kesatuannya, Pomdam V/Brawijaya, Urdal saat sedang membela Persebaya. Begitu juga sebaliknya.
Selain itu statusnya sebagai anggota TNI juga memudahkannya dalam menjaga kondisi saat libur kompetisi. Karena selama bertugas di kesatuan dirinya juga dituntut menjaga fisik yang prima. Setiap hari dirinya rutin melakukan kegiatan olahraga bersama teman satu kesatuannya.
"Waktu olaraga mandiri saya melakukan olah raga bersama teman-teman, kadang sepak bola atau latihan sendiri. Jadwalnya pagi dan sore di lapangan kodam atau lapangan asrama pomdam," pungkasnya. (*)
