Lawatan ke kandang Persatu Tuban semakin dekat. Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera memanfaatkan sesi latihan di Lapangan Polda Jatim kemarin sore (22/8) untuk memantapkan skema bermain 4-3-3. Membagi pemain menjadi dua tim, keduanya menggunakan formasi tersebut.
Alfredo mengarahkan pemain untuk mengasah transisi dari menyerang ke bertahan. Ruang gerak pemain dibatasi dengan menggunakan cone di setiap lini. Jadi, pemain di lini belakang tidak bisa bergerak terlalu ke depan. Begitu juga pemain tengah dan depan.
Namun, Alfredo membolehkan maksimal satu pemain dari setiap lini untuk keluar dari posnya jika memang dibutuhkan. "Pemain harus disiplin menjaga daerahnya. Latihan ini punya banyak manfaat. Selain pemain tetap berada di wilayahnya, mereka dilatih membantu teman ketika sedang membawa bola," kata pelatih 45 tahun itu.
Alfredo tidak terlalu menghiraukan formasi yang digunakan
para pemainnya. Tatanan awal memang menggunakan formasi 4-3-3. Namun, skema itu
bisa berubah disesuaikan dengan kondisi permainan di lapangan. Yang paling
sering adalah bertransformasi menjadi 4-2-3-1."Formasi itu hanya angka. Kami
tidak boleh terjebak dengan angka-angka itu," tutur pelatih asal Argentina itu.
Melalui latihan tersebut, winger Ricky Kayame yang notabene
pemain baru mulai menunjukkan perkembangan yang bagus. Dia sudah bisa
beradaptasi dengan permainan tim. Hal itu terlihat pada penampilan yang
ditunjukkan dengan mencetak tiga gol. Salah satu gol Ricky diciptakan setelah
menerima umpan silang dari striker Yogi Novrian.
"Seluruh pemain membantu saya untuk bisa adaptasi di sini.
Coach Alfredo juga terus membantu saya supaya bisa mengerahkan kemampuan. Saya
juga berusaha untuk bisa berlatih sebaik-baiknya," kata Ricky. (dit/c15/ca)
<
Story provided by Jawa Pos