Bonek Wani Lawan Covid-19 tidak hanya di Surabaya. Bonek di Sidoarjo, Sidoarjo, bahkan Jayapura dan Ambon, ikut dalam gerakan. Mereka membagi masker sekaligus mengedukasi masyarakat untuk disiplin tri wani. Wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak.
Di Surabaya, sedikitnya ada 200 titik gerakan. Pagi hari, Presiden Persebaya, Azrul Ananda dan istri Ivo Ananda bagi-bagi masker di area sekitar Masjid Al Akbar.
Di kompleks Tugu Pahlawan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir juga turun langsung. Bersama Tribun Kidul dan komunitas di bawahnya. Diantaranya Bonek Pejuang Wani Tribun, South Gate Crew, Militan Luar Kota, Salam Olahraga Kutisari, hingga Bonek G-evolution.
”Sejauh ini mulai banyak warga yang mengenakan masker. Sekarang tinggal sosialisasikan untuk tidak menurunkan masker ke dagu dan leher. Jadi, harus mengenakan masker yang benar,” ujar Jhonny.
Selain bagi-bagi masker, mereka tak segan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. ”Kegiatan membagikan masker ini juga bertujuan untuk sosialisasi. Kami semua berharap Surabaya bisa kembali zona hijau lagi dan (penyebaran) Covid-19 bisa ditekan,” ujar Devara Noumanto, koordinator Tribun Kidul.
Sinyo, sapaan akrab Devara Noumanto menyebutkan aksi ini tidak lantas selesai. Bonek, katanya, akan tetap mengedukasi langsung masyarakat untuk turut aktif mencegah penularan Covid-19. ”Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala dengan lokasi yang berbeda-beda. Sehingga semua masyarakat Surabaya teredukasi dengan gerakan bermasker. Harapannya angka penyebaran di Surabaya bisa ditekan,” tandasnya. (*)