Banyak cara pemain professional untuk menyiapkan hari tua. Ada yang merintis bisnis di saat masih aktif sebagai pemain. Ada pula yang lebih memilih untuk berinvestasi. Salah satu pemain Persebaya, Oktafianus Fernando memilih justru menjalankan kedua cara tersebut. Selain sedang memulai usaha makanan yang dikelola istri, Oktafianus rupanya mulai berinvestasi di bidang property.
Kemarin (31/7) winger Persebaya tersebut ditemui saat tengah memantau perkembangan pembangunan rumah yang dibelinya. Perumahan Griya Hati Hijau yang terletak di daerah Ngampelsari, kecamatan Candi, Sidoarjo menjadi pilihan Oktafianus untuk berinvestasi bagi keluarganya.
“Hari ini sengaja mau lihat progres pembangunan rumah, karena terakhir saya main ke sini tiga bulan yang lalu masih 20 persen, sekarang sudah 60 persen kira-kira,” ungkap pemain yang akrab disapa Ofan tersebut.
Menurutnya sebagai orang yang masih awam di bidang properti menjadikannya memiliki banyak pertimbangan saat akan membeli rumah. Salah satu pertimbangan Ofan adalah latar belakang pengembang. Dirinya tidak ingin justru malah bermasalah atau merugi di awal mengenal investasi.
“Kebetulan ini adalah rumah pertama saya, sebelumnya saya pernah mencari di daerah Surabaya, tapi justru saat saya menemukan Griya Hati Hijau ini saya langsung sreg,” terang Ofan. “Karena kita tahu secara kepemilikan sudah jelas, terjamin, sehingga saya memilih di sini,” imbuhnya.
Selain latar belakang pengembang rupanya ada salah satu fasilitas yang diincar oleh pemilik nomor punggung delapan ini. Yaitu lapangan berstandar FIFA yang rencananya akan menjadi salah satu fasilitas penunjang perumahan. Bagi Ofan fasilitas tersebut akan mempermudah dirinya sebagai pemain sepak bola.
“Ada juga faktor pendukung berupa fasilitas lapangan berstandar FIFA, jadi saya bisa dekat kalau latihan, jada lebih mudah kalau jaga kondisi,” katanya.
Nama Rendi Irwan disebut sebagai orang yang menginspirasi OFan untuk berinvestasi di bidang properti. Bagi Ofan, seniornya di Persebaya tersebut menjadi contoh sebagai salah satu pemain sepak bola yang mampu mengelola keuangan untuk masa pensiun.
“Semoga saya bisa kayak senior saya, Cak Rendi, rumahnya sampai sudah ada empat, jadi saya termotivasi. Karena ini kan bentuk investasi, tiap tahun harga semakin naik. Terlebih lagi ya semoga bisa jadi tempat yang nyaman bagi keluarga saya,” pungkasnya. (*)