Alwi Slamat saat melakukan penguatan di pinggir lapangan (Persebaya)

Waktu persiapan tim yang hanya sebulan jelas memiliki beberapa risiko. Salah satunya peningkatan intensitas latihan secara tiba-tiba yang kadang menimbulkan cedera pemain. Hingga kini paling tidak sudah dua pemain yang harus menepi. Mereka adalah Bayu Nugroho dan Alwi Slamat.

Kedua pemain tersebut mendapatkan cederanya pada waktu yang berbeda. Bayu telah terlebih dahulu menepi sejak latihan hari ketiga. Bermula dari ototnya yang kram saat latihan fisik dengan intensitas tinggi.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut pemeriksaan lebih lanjut pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut didiagnosa cedera hamstring. Kondisi lapangan latihan saat itu disinyalir menjadi salah satu faktor pendukung munculnya cedera Bayu.

Beruntung saat ini Bayu sudah mulai ikut latihan ringan. Meski pada internal game kemarin dirinya tidak diikutsertakan. Karena ditakutkan akan memperparah cederanya.

"Bayu sudah mulai ikut berlatih. Tapi saat saat intensitas tinggi saya suruh istirahat. Takut cedera lagi karena belum 100 persen pulih” terang pelatih Persebaya Aji Santoso.

Berbeda dengan Alwi yang baru menepi awal pekan ini. Cedera yang diderita pemain bernomor punggung 88 tersebut juga sama dengan Bayu, yaitu hamstring.

Namun bedanya Alwi masih harus menjalani perawatan terpisah. Dirinya masih menjalani terapi di pinggir lapangan bersama tim fisioterapis Persebaya.

"Iya saya cedera hari Senin (7/9) lalu, otot saya tertarik. Sampai hari ini masih harus menjalani perawatan dari Samudra (fisioterapis Persebaya)," ungkap Alwi.

Pemain yang juga berstatus anggota TNI aktif tersebut hingga kini masih merasakan sakit di sekitar betis. Saat ini Alwi lebih berfokus kepada fisioterapi yang sedang dijalani. Sesuai dengan instruksi sang pelatih.

"Coach Aji selalu berpesan kalau memang masih sakit harus jujur, agar penyembuhan bisa menyeluruh. Jangan sampai tidak jujur nanti malah merugikan tim dan tentunya karir pemain itu sendiri," pungkas Alwi. (*)

 

 

Populer

Cetak 2 Gol, Berhasil Comeback Lawan Persija
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar