SIMPANG siur mengenai titik awal
bergulirnya Liga 2 akhirnya menemui kejelasan. Operator baru kompetisi
profesional di tanah air, PT Liga Indonesia Baru (LIB), kemarin (25/3) menetapkan
bahwa Liga 2 2017 bergulir mulai 18 April mendatang.
Kemarin kepastian soal jadwal
Liga 2 tersebut diteken Direktur PT LIB Berlinton Siahaan dalam surat edaran
ber nomor 002/LIB/III/2016. Surat itu menyebutkan bahwa klub-klub peserta Liga
2 harus segera melakukan konfirmasi, paling lambat 28 Maret mendatang.
Direktur Tim Persebaya Surabaya
Candra Wahyudi yang telah menerima surat tersebut tadi malam menyatakan, tim
kebanggaan arek-arek Suroboyo itu siap terjun di Li ga 2. Toh, Persebaya memang
sudah mempersiapkan diri.
"Serangkaian uji coba yang kami
lakukan serta kesuksesan di Piala Dirgantara lalu menjadi modal bagi kami untuk
menyong song perhelatan Liga 2 ini," kata Candra.
Sementara itu, pelatih Persebaya
Iwan Setiawan kemarin memilih menstimulasikan Mat Halil dkk dalam suasana
pertandingan dengan menggelar "turnamen" futsal. Turnamen harus diberi tanda
kutip karena yang dilibatkan adalah para penggawa tim berjuluk Green Force. Mat
Halil dkk dibagi enam tim dengan setiap tim terdiri atas lima pemain.
Karena konsepnya serius, tetapi
santai, jadilah turnamen di lapangan futsal dalam kompleks apartemen tempat
para pemain Persebaya tinggal itu berlangsung fun. Tawa dan canda para pemain
menghiasi acara tersebut.
Dan, di sisi lain, mereka tetap
terstimulasi dalam kegiatan fisik yang tinggi. Aroma kebersamaan dalam tim juga
kian terasa karena ada hadiah uang Rp 1 juta yang merupakan inisiatif patungan
dari tim pelatih.
"Hadiah ini hanya sebagai pelecut
motivasi pemain. Dan, pemain ternyata sangat antusias," kata Iwan. Dengan
sistem gugur, penyisihan menggunakan format 1 x 7 menit dan semifinal serta
final 1 x 5 menit. Ada dua tim yang melaju kencang hingga menembus babak final.
Mereka adalah tim dari Ragil
Muhammad Badai bersama Misbakhus Solikin, Sidik Saimima, Bijahil Chalwa, dan
Samuel Reimas. Finalis lainnya dipimpin Dimas Galih dengan personel Mokhamad
Syaifuddin, Arif Rachman, Mei Handoko Prastiyo, dan Rachmat Latief.
Tim Dimas Galih akhirnya menjadi
pemenang lewat gol tunggal Syaifuddin via sepakan jarak jauh. Mereka berhak
atas hadiah Rp 800 ribu. Lho, yang Rp 200 ribu lainnya kemana? Ternyata
diserahkan kepada ofisial tim yang beberapa di antara mereka menjadi wasit.
Misalnya, Sutrisno, Basori, dan Yok Sebastian.
Kemeriahan latihan kemarin juga
diwarnai acara cebur kolam renang. Salah seorang staf media officer Persebaya
Agung Suciono ulang tahun. Tanpa ba-bi-bu, semua pemain kompak menceburkan
Agung ke kolam renang apartemen. Tetapi, bukan hanya Agung. Staf statistik Noor
Arief Budiman juga diceburkan ke kolam renang. Kapten Mat Halil pun tidak
ketinggalan.
Lucunya, tiga orang tersebut
tidak bisa berenang. Otomatis beberapa pemain menolong mereka untuk menepi. Melihat
kejadian tersebut, akhirnya mayoritas pemain dan pelatih ikut berenang. Telanjur
basah....(io/c4/ttg)
<
Story provided by Jawa Pos