PERJALANAN panjang pendukung
Persebaya Rezha Dirga dengan berjalan kaki Jakarta- Surabaya bakal berakhir.
Tadi malam (25/3) dia berhasil masuk kawasan Duduksampeyan, Gresik, dan
beristirahat di sana.
Rencananya, hari ini, pria 27
tahun itu melanjutkan perjalanan menuju titik finis sesuai nazarnya: Mes
Persebaya di Karanggayam, Surabaya. "Kami tidak tahu pasti sampai mes jam
berapa. Yang jelas, dia ingin mampir ke Stadion Gelora Bung Tomo dulu," terang
Widodo, perwakilan Bonek Gresik yang turut menyambut Rezha.
Perjalanan yang dimulai di Depok
pada 3 Februari lalu itu merupakan nazar Rezha. Yakni, setelah Persebaya, klub
yang dicintainya, resmi diakui lagi oleh PSSI dalam kongres tahunan pada 8
Januari lalu.
Tadi malam, karena sudah
keletihan, Rezha diistirahatkan di salah satu masjid terdekat. "Maaf, saya
ingin istirahat dulu," ujarnya ketika Jawa Pos berusaha mengajukan pertanyaan.
Rezha, sebagaimana dikutip
Widodo, hanya akan bicara saat nanti sampai di mes Persebaya, Karanggayam.
Lokasi yang memang jadi tujuan nazarnya jika Persebaya kembali berlaga.
Sepanjang perjalanan yang
menyinggahi sekitar 24 kota itu, Reza juga semacam membawa misi perdamaian dan
kerukunan antarsuporter. Dia disambut hangat oleh semua kelompok suporter di
kota manapun dia singgah.
Cak Terong - sapaan akrab Widodo-
mengaku salut dengan Rezha. Diakui atau tidak, gara-gara nazarnya ter sebut,
seluruh suporter yang dilewati sepanjang perjalanan menjalin hubungan baik dengan
Bonek. "Dia jadi pionir, bisa mempersatukan suporter di Jawa. Apresiasi
sebesar-besarnya untuk Rezha," tuturnya. (rid/c17/ttg)
<
Story provided by Jawa Pos
<