BEJO Sugiantoro di tribun VIP
Gelora Bung Tomo pucat pasi pada menit ke-82. Duduk di samping mantan pemain
Niac Mitra Agus Sarianto, Bejo begitu gugup. Itu terjadi setelah dia mengetahui
putranya, Rachmat Irianto, bertugas sebagai eksekutor penalti.
Tatkala Rian - sapaan Rachmat
Irianto - menuju titik putih, Bejo menutup wajah dengan kedua tangan. Mantan
libero timnas Indonesia itu juga bersembunyi di belakang punggung istrinya,
Yetty Rachmawati. Dia sangat grogi. Bahkan lebih grogi ketimbang Rian yang
justru tampak tenang di tengah lapangan.
Saat Rian akan melepas tendangan,
Bejo masih menutup wajah dengan tangan. Tapi, karena penasaran, sesekali dia
mengintip dari sela-sela jari. Baru setelah suara para penonton berteriak
kegirangan karena penalti itu sukses menjadi gol, Bejo berdiri, berteriak, dan
ikut berselebrasi. Tampak kepuasan di wajah nya.
"Lego rasane (lega rasanya,
Red)," kata Bejo setelah sang anak sukses menjalankan tugas. "Tapi, saya pesan untuk
Rian, dia jangan cepat puas. Masih banyak yang harus ditingkatkan," tuturnya.
Bejo sendiri datang dengan dua
misi. Selain melihat penampilan Rian, dia memantau permainan Persebaya dan PSIS
Semarang. Maklum, Bejo adalah arsitek Persik Kediri yang juga kontestan Liga 2.
"Sekalian memantau calon lawan," ucap Bejo, lalu tersenyum. (io/c9/bas)
<
Story provided by Jawa Pos