Tidak ada kata libur untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Salah satu official partner Persebaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), justru tengah gencar-gencarnya melakukan kegiatan sosial. Pada gelombang dua pandemi ini, UMS menyediakan paket bantuan bagi pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Melonjaknya kembali kasus COVID-19 mengakibatkan daya tampung rumah sakit rujukan dan darurat mengalami over capacity. Sebagian rumah sakit harus menolak merawat pasien, dan membuat penderita Covid-19 terpaksa harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun sayangnya, angka kematian pasien isoman terus meningkat setiap harinya.
Oleh karena itu, UMS tergerak untuk turun ke rumah-rumah pasien lewat program paket bantuan isoman. Bekerjasama dengan Lazizmu, UMS menyalurkan obat-obatan, makanan dan vitamin bagi penderita Covid-19 yang merawat diri secara mandiri di rumah.
"UMSurabaya harus peduli kepada warga yang terinfeksi Covid-19, dan menjalani isoman di rumah. Banyak dari mereka yang masih kesusahan sehingga perlu diberikan bantuan," ujar Mundakir, Wakil Rektor UMS bidang Kerjasama, Digitalisasi dan AIK.
Dikarenakan keterbatasan tenaga, maka UMS memfokuskan program ini untuk seluruh masyarakat yang ada di Surabaya. Termasuk Bonek yang memang sedang menjalani isoman.
Setiap harinya disediakan 50-100 paket isolasi untuk pasien atau keluarga yang sedang berjuang melawan pandemi dari rumah. Ratusan paket sehat untuk Isoman terdiri dari dua paket. Paket A terdiri dari Susu, Vitamin, Beras, Roti, Masker, Madu. Paket B khusus bagi yang sudah berkeluarga dan punya bayi yang terdiri dari Popok Bayi, Biskuit Bayi, Vitamin, Roti dan Masker.
Program ini rencananya masih akan dibuka untuk beberapa waktu ke depan. Pendaftaran penerimaan paket isoman juga masih dibuka. Baik Bonek maupun warga Kota Pahlawan nantinya bisa menghubungi saudara Salman di nomor 089654453687 dan Rahmandi 081216556554.
