Taisei Marukawa masih menjalani latihan bersama tim, meski pemerintah Jepang menghimbau warganya untuk meninggalkan Indonesia. (Persebaya)

Diimbau Pulang, Taisei Marukawa Bimbang

Pemerintah Jepang menarik sejumlah warganya dari Indonesia menggunakan penerbangan khsusus. Langkah tersebut diambil sebagai respon atas meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Kondisi tersebut membuat winger Persebaya asal negeri sakura, Taisei Marukawa bimbang.

Taisei sendiri membenarkan kabar yang menyatakan pemerintah Jepang tengah mengimbau warganya untuk meninggalkan Indonesia. Ia juga mengetahui bahwa banyak warga negara matahari terbit itu berbondong-bondong keluar dari Nusantara. Namun Taisei menjelaskan posisi pemerintah Jepang hanya memfasilitasi, bukan memaksa. 

"Benar memang diimbau untuk meninggalkan Indonesia. Tapi bukan panggilan pribadi. Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," jelas Taisei.

Berbeda dengan kebanyakan warga negara Jepang, pemain yang mengidolakan Messi tersebut justru memilih untuk bertahan di Indonesia. Sambil memantu perkembangan yang terjadi di sini. Ia tidak ingin mengambil keputusan terlalu cepat.

Selain itu, Taisei juga tengah menanti kepastian jadwal kompetisi musim 2021-2022. Dikarenakan menyangkut dengan masa depan karirnya sebagai legiun asing Bajol Ijo. Ditambah lagi ia kadung jatuh cinta dengan Kota Pahlawan.

"Saya tidak bisa memutuskan sekarang. Karena saya tidak tahu kapan kompetisi dimulai. Lagipula kita juga masih melakukan latihan. Jadi saya di sini saja dulu," beber Taisei.

"Di sini sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan. Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim. Jadi sebenarnya tidak masalah," imbuhnya.

Jika nantinya Persebaya memutuskan untuk meliburkan pemain, baru Taisei akan mempertimbangkan untuk pulang ke Jepang. Tapi ia menegaskan bukan pulang dan tak ingin kembali. Justru kepulangannya ke Jepang nanti akan dimanfaatkan untuk mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah negara asalnya.

Perlu diketahui, manajemen Persebaya sebenarnya tengah mengusahakan pemain asingnya untuk mendapatkan dosis vaksin di Indonesia. Namun rupanya Taisei memiliki pertimbangan lain.

"Saya harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik vaksin. Karena jika saya mendapatkan vaksin yang berasal dari China, maka pemerintah Jepang tidak akan memberikan jatah vaksin kepada saya. Jadi kemungkinan besarnya saya pilih untuk melakukan vaksinasi di Jepang," tandasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA