Kabar mengejutkan datang pad Senin (9/8) siang. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali mengumumkan bahwa kick-off kompetisi akan mundur tujuh hari dari jadwal semula. Namun Aji Santoso memastikan program timnya tidak akan terpengaruh.
"Cuma akan ada penyesuaian saja. Sudah tugas pelatih seperti itu. Tidak ada dampak signifikan," ungkapnya.
Sebelumnya PSSI telah mengumumkan akan menggelar Liga 1 musim 2021-2022 pada 20 Agustus. Kini Menpora yang mengubahnya menjadi 27 Agustus. Penambahan waktu persiapan tujuh hari justru akan dimanfaatkan pelatih Persebaya untuk mematangkan timnya.
Seperti yang diketahui Persebaya menjadi salah satu tim yang paling konsisten menggelar latihan di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Hingga saat ini sudah masuk dalam materi pemantapan taktikal.
"Kalau menurut saya, penundaan jadi tanggal 27 jadi lebih fair buat tim yang belum latihan. Kita juga ada waktu lagi untuk mematangkan strategi," jelas sosok yang membawa Persebaya juara musim 1997 tersebut.
Aji Santoso juga berencana melakukan uji coba sebelum terjun ke kompetisi tanggal 27 nanti. Namun dirinya tidak akan memaksakan apabila memang kondisi belum memungkinkan.
"Inginnya sih uji coba dengan tim Liga 3, 2 dan 1. Tapi waktu juga mepet, masih PPKM juga jadi tidak mudah. Kalau tidak bisa kita ganti dengan internal game saja," tandasnya.
Sementara itu, kondisi fisik pemain sendiri sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kini seluruh pemain sudah mengikuti latihan bersama. Minus Koko Ari yang memang sedang menjalani proses pemulihan cedera ACL yang dialaminya. (*)
