Aji Santoso pernah berujar bahwa dirinya akan kembali menggelar tes fisik sebelum berangkat berkompetisi. Akhirnya tes tersebut dilakukan pada Sabtu (28/8) pagi. Rendi Irwan dkk menjalani beep test untuk mendapatkan data kongkret dari kondisi fisik pemain.
Aji ingin mengukur kemampuan daya tahan fisik dari anak asuhnya. Sebagai acuan kesiapan timnya melakoni ketatnya kompetisi. Salah satu data yang paling dicari adalah angka vo2 Max dari masing-masing anak asuhnya. Vo2 Max sendiri adalah ukuran maksimal volume oksigen yang diproses tubuh.
Supriadi dan Marselino Ferdinan masih mengungguli rekan-rekannya dari hasil beep test pagi tadi. Mereka masing-masing mencatatkan nilai 61.7 dan 59.3 untuk vo2 max. Kemudian disusul oleh pemegang rekor vo2 max tertinggi tahun lalu, Alwi Slamat dengan skor 58.7.
Ketiganya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil test pada akhir Mei lalu. Dan bukan hanya mereka bertiga, secara keseluruhan pemain Persebaya mengalami peningkatan fisik yang signifikan.
"Yang tertinggi memang masih Supriadi dan Marselino. Tapi secara umum nilai vo2 max semua pemain meningkat," ungkap pelatih fisik Persebaya Muhammad Alimuddin.
Nama Taisei Marukawa menyusul di posisi keempat. Pemain asing asal Jepang tersebut mencatatkan nilai yang sama dengan Alwi Slamat untuk capaian vo2 max.
Sementara itu, Menurut pelatih yang akrab disapa Ali tersebut kondisi fisik penggawa Bajol Ijo sudah siap untuk mengarungi BRI Liga 1 musim 2021/2022. Hal ini tidak terlepas dari semangat para pemain selama ini yang tetap konsisten berlatih di tengah pemberlakuan PPKM Darurat.
"Insya Allah pemain sudah siap secara fisik. Semoga semua berjalan lancar sampai hari H pertandingan," harapnya.