Persebaya dipaksa menelan pil pahit di laga perdana BRI Liga 1 2021/2022. Kekalahan 3-1 atas Borneo FC membuat lini belakang disorot. Namun Aji Santoso pasang badan untuk penjaga gawang mudanya, Ernando Ari.
Menurut pelatih Persebaya tersebut, Ernando sudah menunjukkan permainan yang bagus. Padahal pada laga melawan Pesut Etam (julukan Borneo FC) status Ernando adalah sebagai debutan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Ernando bagus, kemasukan tiga gol bukan kesalahan dia. Meskipun masih muda dan penampilan perdana tapi sudah cukup bagus," ungkap Aji
Secara statistik Nando, begitu Ernando akrab disapa, memang tampak berjibaku menjaga gawang Persebaya dari kebobolan lebih banyak. Meski harus tiga kali memungut bola dari gawangnya, namun ia tercatat melakukan empat kali penyelamatan. Dua diantaranya membuatnya harus berhadapan langsung dengan pemain depan lawan dan berhasil menggagalkan tambahan gol untuk Borneo FC.
Menurut Aji, penampilan Ernando masih bisa berkembang lebih baik lagi. Dengan catatan, organisasi pertahanan Persebaya bisa jauh lebih rapat. Sehingga menghilangkan peluang penyerang lawan berhadapan satu lawan satu dengan Nando.
Aji juga memberikan motivasi kepada Ernando dan seluruh pemain muda agar menyudahi kesedihan. Ia ingin anak asuhnya bisa mengambil pelajaran dan bangkit di laga berikutnya.
"Kita akan evaluasi pertahanan. Karena harusnya gol-gol lawan tidak perlu terjadi kalau tidak ada situasi one on one," kata Aji.
"Saya juga sampaikan untuk langsung fokus ke laga berikutnya. Perjalanan masih sangat panjang. Tidak perlu berlarut-larut, harus segera bangkit," tandasnya. (*)
