Tim Persebaya Elit Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 telah terbentuk. Sebanyak 35 pemain muda telah terjaring untuk masing-masing tim. Mereka dijaring lewat seleksi yang digelar pekan lalu.
”Kita memang tak perlu waktu lama untuk seleksi. Sumber daya kita tersedia. Semua klub miliki stok pemain yang dibutuhkan,” terang Salah Hanifah, Direktur Amatir Persebaya.
Para pemain ini, selanjutnya akan menjalani pemusatan latihan di Stadion Kodam V Brawijaya. Salah satu legenda Persebaya, Mat Halil dipercaya menangani tim Persebaya EPA U-16. Untuk Persebaya EPA U-18 dipegang oleh Lulut Kistono.
Mat Halil menerima tantangan ini dengan optimistis. Pemegang lisensi B AFC ini percaya diri dengan skuad yang dipilih. Ia akan memanfaatkan sisa waktu yang ada ini untuk membangun soliditas tim. ”Melihat skuad yang ada, kami cukup optimistis bisa berbicara banyak di kompetisi nanti,” terangnya.
Sayangnya, sejauh ini PSSI belum mengirimkan regulasi sekaligus informasi resmi pelaksanaan Kompetisi EPA U-16 dan U-18. Padahal, ini yang akan menjadi acuan masing-masing klub untuk mempersiapkan diri. Termasuk menyiapkan akomodasi.
”Hanya saja, saat di workshop beberapa waktu lalu, beberapa informasi singkat sudah didapat. Itu yang menjadi pegangan kami untuk melangkah,” terang Saleh.
Tahun ini, pelaksanaan EPA U-16 dan U-18 akan dibuat semi bubble seperti halnya Kompetisi Liga 1. Jakarta dan Bogor bakal menjadi kandidat tuan rumah. Informasinya, pelaksanaan Kompetisi EPA akan dilakukan pertengahan Oktober mendatang. (*)