Tim Elite Pro Academy Persebaya diberangkatkan pagi ini. EPA Persebaya U-16 dan U-18 bersama-sama menuju Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi. Keduanya berangkat dengan optimisme tinggi menghadapi musim ini.
Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah memberikan pesan kepada kedua tim sebelum berangkat. Pria yang aktif membina pemain lewat klub internal Indonesia Muda tersebut ingin tim EPA menjaga nama baik Persebaya.
Terlebih lagi, EPA Persebaya selama ini memiliki catatan yang cukup apik. Pada musim 2019 tim U-16 berhasil menduduki peringkat ketiga. Sementara Persebaya U-18 lolos hingga babak delapan besar. Serta yang paling senior, Persebaya U-20 mampu keluar sebagai juara Liga 1 U-20.
"Yang terpilih ini anak-anak terbaik dari tim internal Persebaya. Jadi saya minta anak-anak untuk menunjukkan yang terbaik. Ini kesempatan untuk ke jenjang selanjutnya. Urusan menang atau juara itu bonus, yang penting pembinaan kita berjalan dengan benar," ungkap Saleh.
"Tim EPA juga punya sejarah bagus, saya mau anak-anak tidak terbebani. Justru jadi motivasi bahwa mereka adalah hasil proses pembibitan pemain yang terus berjalan di tengah kondisi pandemi," sambungnya.
Sementara itu pelatih Persebaya U-18, Lulut Kistono, juga menyatakan kesiapan timnya untuk mengarungi kompetisi yang bergulir selama satu bulan nanti. Meski tidak memasang target juara, namun ia meminta anak asuhnya tampil maksimal di tiap pertandingan.
"Mereka harus bangga menjadi bagian EPA Persebaya. Karena tidak semua mendapatkan kesempatan ini. Saya yakin mereka bisa menunjukkan kualitas sebagai pemain masa depan Persebaya," kata mantan asisten pelatih Persebaya itu.
Perjalanan Persebaya di kompetisi EPA musim 2021 akan dimulai pada hari senin nanti. Kompetisi sendiri akan berjalan dengan format dua kali pertemuan. 18 klub yang dibagi dalam tiga grup akan memperebutkan posisi satu dan dua klasemen untuk lolos ke babak delapan besar. Ditambah dengan dua tim peringkat tiga terbaik. (*)