Persebaya untuk sementara mampu memimpin duel klasik kontra Persija. Taisei Marukawa membawa Bajol Ijo unggul. Dominasi Persebaya sangat kentara dengan penguasaan bola mencapai 60 persen.
Persebaya mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama. Ady Setiawan yang menyisir sisi kiri pertahanan Persija mengirim umpan crossing ke tengah. Hampir saja Jose Wilkson mampu menyambar bola umpan tersebut, namun Yann Motta dapat memotongnya.
Persebaya terus mencoba untuk melakukan tekanan. Taisei Marukawa sebenarnya punya peluang emas di kenit ke-18. Menerima umpan daerah dari Rendi Irwan, membuatnya berdiri tak terjaga. Sempat melepaskan tendangan yang mengarah ke gawang, namun hakim garis terlanjur mengangkat bendera tanda offside.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu tiba sepuluh menit berikutnya. Memanfaatkan miss komunikasi dari pemain belakang Persija, Taisei mampu mencuri bola dan membawanya berhadapan dengan Andritany. Dengan mudah pemuda asli Hiroshima, Jepang, itu mengelabui penjaga gawang Macan Kemayoran dan membawa Persebaya unggul 1-0.
Unggul satu gol tak membuat Bajol Ijo mengendur. Kini giliran Akbar Firmansyah yang mendapatkan peluang emas. Mendapatkan umpan crossing dari Alwi Slamat, Akbar yang berdiri bebas mampu melepaskan sundulan. Namun sayang justru melayang di atas mistar gawang.
Peluang terakhir di babak pertama kembali didapatkan dari kaki Akbar. Pada menit ke-40 pemain jebolan Elite Pro Academy Persebaya itu mampu mencuri bola dari kaki Otavio Dutra. Namun keberuntungan sepertinya belum berpihak pada Akbar. Tendangannya tipis melenceng di sisi kiri gawang Persija.
Meski terus menekan tidak ada gol tambahan tercipta. Persebaya unggul 1-0 atas Persija di babak pertama. (*)