TINGGAL beberapa hari lagi
memasuki bulan Ramadan. Di sela kesibukan latihan yang masih berjalan, para
pemain Persebaya Surabaya menyempatkan diri untuk memenuhi undangan Bonek yang
mengadakan aksi berbagi kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Ulul Albab,
Surabaya.
Nah, acara itu berlangsung di
Kebun Binatang Surabaya (KBS) kemarin. Para pemain Green Force - julukan
Persebaya- yang hadir kemarin adalah Rendi Irwan, Misbakus Solikin, dan
Kurniawan Karman. Kehadiran mereka membuat sekitar 30 anak panti asuhan itu antusias.
Tujuan Bonek menggelar aksi
tersebut adalah memberikan dukungan spiritual bagi Persebaya dalam mengarungi
sisa Liga 2 musim ini.
"Sebenarnya, acara ini adalah
acara rutin kami sebelum Persebaya bertanding. Namun, agak sedikit telat dan
waktunya diganti hari ini (kemarin, Red)," kata Fahmi "Oyek", ketua panitia,
kepada Jawa Pos setelah acara. "Untuk dananya, kami sepakat patungan sukarela.
Terima kasih juga kepada manajemen dan para pemain yang sudah meluangkan waktu
untuk hadir," sambung pria 35 tahun itu.
Acara berlangsung hangat.
Apalagi, saat Oka Eka Purisetya, salah seorang Bonek, menyumbangkan beberapa
lagu seperti Persebaya Emosi Jiwaku, Kau Takkan Sendirian, dan Song for Pride.
Mayoritas anak panti asuhan ternyata cukup fasih menyanyikan lagu yang biasanya
bergema saat Persebaya berlaga itu.
Suasana semakin meriah karena ada
anak dari salah seorang Bonek yang berulang tahun yang kedua kemarin, yakni
Raisha Putri Ryani. Sontak, lagu Selamat Ulang Tahun juga ikut dinyanyikan.
"Doa dari adik-adik sangat penting demi kelangsungan perjalanan Persebaya untuk
melaju ke Liga 1 tahun depan," kata Oka.
Kapten Persebaya Rendi Irwan
mengatakan hal serupa. Menurut dia, perjuangan Persebaya pasca break Ramadan
semakin ketat apabila dilihat dari komposisi tim di klasemen sementara di grup
5. Saat ini, Persebaya berada di peringkat ketujuh klasemen.
"Acara semacam ini sangat
positif. Selain usaha di lapangan, kami membutuhkan dukungan dan doa dari
suporter yang berasal berbagai kalangan. Semoga Persebaya bisa dikuatkan dan
mampu menembus Liga 1 tahun depan," harap gelandang 30 tahun itu. (io/c17/ham)
<
Story provided by Jawa Pos