Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan menatap seri ketiga Liga 1 2021. Memasuki hari kedua, Persebaya fokus membenahi kondisi fisik pemain. Sebelum nantinya menyentuh bagian teknis strategi permainan.
"Kemarin kami latihan ringan, adaptasi untuk latihan hari ini. Hari ini kami latihan dengan intensitas tinggi," terang Aji Santoso usai memimpin latihan tim hari Rabu (10/11) pagi.
Aji benar-benar membawa pemainnya pada latihan paling dasar layaknya persiapan kompetisi. Selama latihan 90 menit, 60 persennya dihabiskan dengan circuit training. Di mana pemain dibagi dalam empat bagian dan mengisi empat pos. Mereka diminta berlari dari pos ke pos hingga memenuhi target yang diinginkan.
Selain itu, Rendi Irwan dkk juga digembleng running with the ball. Kemudian dilanjutkan dengan ball possession untuk mengasah sentuhan mereka.
"Yang jelas setelah tiga hari, sekarang ini sampai Sabtu ada sedikit maintenance kondisioning, setelah itu kami ke taktikal," papar Aji.
Latihan serupa diterapkan oleh Aji pada jeda seri pertama menuju seri kedua. Pada saat itu pria 51 tahun tersebut menghabiskan satu pekan sendiri untuk menggembleng fisik pemain. Hasilnya, selama seri kedua tim kebanggaan arek-arek Suroboyo mampu tampil konsisten hingga tidak tersentuh kekalahan dalam lima laga.
Pengalaman tersebut yang mau diulangi oleh Aji. Ditambah lagi seri ketiga akan lebih banyak menantang kebugaran pemain. Karena jeda antar pertandingan yang cukup mepet. Yaitu hanya berjarak tiga hari.
"Tidak mungkin selama delapan pertandingan seri tiga kondisi bisa terus stabil. Apalagi waktu recovery juga sedikit. Jadi ini pintar-pintarnya pelatih saja untuk menyiapkan kondisi menuju ketatnya jadwal," jelas Aji.
Ia juga menyinggung kemungkinan untuk merotasi pemain apabila dibutuhkan. Mengingat dengan minimnya waktu pemulihan antar pertandingan akan membuka peluang terjadinya cedera.
"Kita kan punya banyak pemain muda bagus. Marsel, Dicky, Fernando (Pamungkas) juga bagus. Kita akan gunakan mereka semua. Toh mereka sudah didaftarkan," tandas sosok yang pernah mengangkat trofi liga Indonesia bersama Persebaya itu. (*)