Young Guns Persebaya menunjukkan tajinya. Muhammad Rafi Febriansyah Dkk sukses melaju ke semifinal Kompetisi Elit Pro Academy U-18. Kepastian ini didapat setelah Persebaya U-18 membenamkan perlawanan PSM Makassar dengan skor 3-1 di Stadion Sabilulungan Bandung, Senin (22/11).
Striker Moch Widi Syarif Hidayatullah mencetak brace. Masing-masing di menit ke- 35 dan 47. Mohammad Akrom menambah keunggulan di menit ke-60. PSM Makassar memperkecil ketinggalan lewat gol Muh Dzaki Asraf Huwaidi di masa injury time. Tepatnya di menit ke-80+3.
Kemenangan ini cukup mengejutkan. Pasalnya, PSM miliki catatan apik sebelum laga. Mereka belum tersentuh kekalahan selama babak penyisihan. Sedang Persebaya, melaju ke babak delapan besar dengan status runner up grup, di bawah Persib Bandung.
“Posisi kami memang tidak diunggulkan. Justru itu yang membuat anak-anak tampil tanpa beban. Mereka bisa rileks menjalani pertandingan. Apalagi setelah bisa unggul lebih dulu,” terang Lulut Kistono, pelatih Persebaya U-18.
Di semifinal, Persebaya akan menghadapi Bali United. Skuad Bali United sukses menggagalkan adanya derby Suramadu, setelah menang 2-0 atas Madura United. Pertandingan semifinal akan digelar Rabu (24/11) mendatang.
Menghadapi pertandingan semifinal, Lulut tak mau banyak sesumbar. Menurutnya, kans untuk lolos ke final cukup terbuka. Kuncinya? Pemain tetap bisa bermain lepas. “Saya sudah sampaikan ke anak-anak jangan puas dengan pencapaiannya ini. Masih ada pertandingan lain yang tak kalah berat menunggu,” terangnya.
Keberhasilan Persebaya U-18 hingga ke babak semifinal ini cukup membanggakan. Mengingat, waktu persiapan yang dimiliki cukup mepet. Persebaya hanya miliki waktu tak sampai sebulan untuk menyiapkan tim. Bahkan, masa persiapan harus dijalani dengan latihan di lapangan pinggiran Surabaya.
“Kalau lihat masa persiapan dulu, rasanya kok gak menyangka kita bisa melangkah sampai sejauh ini,” terang Saleh Hanifah, Direktur Amatir Persebaya Surabaya. “Sekarang, kaki kami sudah di semifinal. Target kami bisa membawa pulang tropy juara ke Surabaya,” tegasnya. (*)