Skuad Persebaya yang seadanya gagal melanjutkan kemenangan. Menghadapi PSIS Semarang, Bajol Ijo harus puas berbagi satu poin. Setelah kedua tim bermain 0-0 selama 90 menit.
Hasil tanpa gol di babak pertama membuat Persebaya mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Tiga menit paruh kedua berjalan, Bajol Ijo mendapatkan peluang.
Berawal dari pergerakan Ricky Kambuaya di sisi kanan pertahanan PSIS mampu lolos dari pengawalan. Kambuaya berhasil mengirimkan umpan crossing ke kotak penalti. Meski gagal digapai Jandia Eka Putra namun pemain bertahan PSIS menghalangi bola jatuh ke kaki Samsul Arif.
Peluang berikutnya datang tujuh menit berselang. Kali ini giliran Samsul yang mengirim umpan crossing terukur ke kotak kecil. Bola berhasil jatuh di kaki Taisei Marukawa. Sayang justru bola sontekannya melambung di atas mistar gawang PSIS.
Di babak kedua ini, Laskar Mahesa Jenar juga tidak mengubah gaya permainan. Seluruh pemain PSIS memilih untuk berada di lapangan sendiri saat Persebaya memegang bola. Anti strategi tersebut membuat Ricky Kambuaya dkk pusing untuk melakukan serangan. Persebaya hanya mampu melepaskan enam tendangan. Dari jumlah tersebut hanya satu yang mengarah ke gawang.
Aji Santoso juga kesulitan untuk memasukkan darah baru. Mengingat pilihannya tidak banyak. Di bangku cadangan hanya ada tiga gelandang dan satu kiper.
Satu ancaman Persebaya datang dari kaki Marselino Ferdinan di menit ke-84. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti membentur tiang gawang PSIS.
Hingga pertandingan usai, kedua tim gagal mencetak gol. Satu poin dikantongi oleh Persebaya dan PSIS di pekan ke-22 BRI Liga 1 musim 2021/2022. (*)