MASA depan pelatih Persebaya Iwan
Setiawan dan seluruh staf pelatih bakal dipastikan manajemen klub berjuluk
Green Force itu akhir bulan ini. Tepatnya setelah laga terakhir grup 5 Liga 2
sebelum break puasa. Sebab, masih ada dua laga tersisa.
Ya, selain melawan PSIM
Jogjakarta, Kamis (18/5), ada satu laga tunda melawan PSBI Blitar yang wajib
dilaksanakan sebelum bulan puasa. Keputusan itu diambil manajemen Persebaya
untuk menjaga agar kondisi mental tim yang sedang bagus tidak terganggu.
Saat ini situasi tim sedang
mantap setelah kemenangan 3-1 atas Persepam Madura Utama di Gelora Bung Tomo,
Surabaya (11/5). "Kejelasan terkait pelatih termasuk di dalamnya. Keputusan
final untuk itu akan diambil setelah laga terakhir sebelum break," ujar
Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi kemarin (15/5).
Selama masa sebelum break,
manajemen juga memutuskan bahwa Iwan tidak mendampingi tim, baik dalam latihan
maupun pertandingan. Dengan begitu, yang akan menangani tim adalah duet asisten
pelatih Ahmad Rosidin dan Lulut Kistono dengan dibantu staf pelatih lainnya.
Saat berangkat ke Jogjakarta hari
ini, Ahmad Rosidin-lah yang memimpin Rendi Irwan dkk. Begitu juga halnya kalau
pertandingan melawan PSBI jadi dilaksanakan.
"Dalam rentang waktu menjelang
break, tim masih tidak akan didampingi Iwan. Selain itu, manajemen juga akan
mengevaluasi opsi lainnya," kata Candra lagi.
Evaluasi tidak berhenti di level pelatih kepala. Menurut Candra, manajemen klub kebanggaan Kota Pahlawan itu juga akan mempertimbangkan posisi staf pelatih sekarang. Mereka,antara lain, Ahmad Rosidin, Lulut Kistono, M. Hadi, Dedy Sutanto, Jefri Prasetiyo, dan Noor Arief.
Sementara itu, Persebaya
berangkat ke Jogjakarta dengan memboyong 18 pemain. Tidak banyak perubahan yang
dilakukan tim pelatih jika dibandingkan dengan pertandingan melawan Persepam.
Hanya ada satu perubahan, yakni masuknya nama striker Yogi Novrian untuk
menggantikan Oktafianus Fernando. (io/c19/ham)
<
Story provided by Jawa Pos