Persebaya akan menghadapi pertandingan perdana di ajang Piala Presiden, besok (13/6). Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan, yaitu Bhayangkara FC. The Guardians (julukan Bhayangkara FC) adalah salah satu tim yang gagal dikalahkan oleh Persebaya di Liga 1 musim 2021/2022.
Namun Aji mengusung optimisme di laga yang akan diselenggarakan di stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut. Menurutnya pertemuan kedua tim musim ini akan berbeda.
”Musim baru, lembaran baru. Banyak yang sudah berubah baik di Persebaya dan Bhayangkara. Yang jelas bagi saya bukan masalah revans, tapi bagaimana berupaya untuk tampil maksimal, menghibur dan meraih tiga poin,” jelas Aji.
”Meskipun memang tidak mudah, perlu usaha keras untuk mewujudkannya,” imbuhnya.
Meskipun demikian, pelatih yang pernah membesut timnas Indonesia itu tetap menaruh respek terhadap calon lawan. Baginya, Bhayangkara tetaplah tim dengan materi pemain yang menjanjikan. Dipimpin oleh pelatih yang berkualitas pula, Widodo Cahyono Putro.
Sementara, di kubu Persebaya banyak dihuni pemain muda. Mayoritas baru bergabung pada musim baru ini.
"Bagi kami itu bukan suatu kendala. Yang terpenting saya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan besok malam," tutur pelatih terbaik musim 2021/2022 tersebut.
Selain pemain yang berusia muda, seluruh pemain asing Persebaya juga masih baru. Hanya Leo Lelis yang berpengalaman di Liga 1. Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior adalah wajah baru di kompetisi sepak bola Indonesia.
Namun Aji yakin, dengan kualitas yang dimiliki, seluruh pemainnya dapat cepat beradaptasi. Serta mampu menterjemahkan racikan strategi ke dalam lapangan.
"Silvio memang baru bergabung belum ada sepekan. Kendalanya cuma belum hafal pemain. Tapi untuk semua saya paksa untuk segera beradaptasi," tandas Aji.
Persebaya dan Bhayangkara FC tergabung dalam Grup C Piala Presiden bersama tuan rumah Persib Bandung dan Bali United. Pertandingan pertama Grup C sendiri akan digelar malam nanti. (*)