Laga penentuan akan dilakoni Persebaya, Senin (20/6) besok. Bali United akan menjadi lawan terakhir Bajol Ijo di fase grup Piala Presiden 2022. Meski bertajuk laga penentuan, namun pelatih Persebaya Aji Santoso memilih untuk merotasi pemainnya.
Matchday ketiga Piala Presiden 2022 Grup C memang akan menentukan kelanjutan kedua tim di ajang turnamen pra-musim. Baik Persebaya dan Bali United masih mengumpulkan satu poin dari sekali seri dan sekali menelan kekalahan. Kemenangan akan membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
Namun hasil di laga lainnya antara Bhayangkara FC melawan Persib juga ikut menentukan. Apabila berakhir imbang, maka dipastikan The Guardians dan Maung Bandung yang lolos ke delapan besar.
Tak ingin terpengaruh dengan pertandingan lain, Aji memilih fokus ke timnya. Ia ingin tetap di niat awal bahwa Piala Presiden merupakan ajang pra-musim. Saat yang tepat untuk mengasah seluruh anggota timnya. Oleh karena itu ia mengisyaratkan akan kembali mengganti susunan 11 pertama.
"Kami sudah siap untuk laga besok. Kami akan melakukan beberapa rotasi untuk pertandingan besok. Karena saya ingin semua pemain mendapatkan atmosfer pertandingan," ungkap Aji di sesi Pre Match Press Conference.
Di dua laga sebelumnya, pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia tersebut juga selalu mengganti komposisi starting eleven. Dari 11 pemain yang diturunkan hanya enam diantaranya yang selalu menjadi starter. Mereka adalah Andhika Ramadhani, Leo Lelis, Arizky Wahyu, Alta Ballah, Alwi Slamat dan Ahmad Nufiandani.
Pada partai terakhir nanti, Aji berencana akan mengganti lebih banyak lagi susunan pemainnya. Termasuk untuk posisi penjaga gawang. Selain itu, tiga pemain asing yang selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan di laga sebelumnya, dipastikan akan bermain sejak menit awal untuk menghadapi Serdadu Tridatu (julukan Bali United).
"Untuk penjaga gawang kita masih ada Satria Tama dan Ernando. Masih bisa kita coba besok. Kalau pemain asing kan sudah adaptasi di laga-laga sebelumnya jadi mungkin besok kita akan coba turun dari awal," jelas pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut.
Meski melakukan rotasi, tidak lantas penggawa tim kebanggaan arek-arek Suroboyo bisa berleha-leha. Justru Aji menekankan, siapapun yang akan dipasang tetap menjalankan skema permainan yang diinginkannya.
"Rotasi bukan mengalah atau melepas pertandingan. Justru saya ingin semua pemain bisa mempraktekkan ciri khas permainan Persebaya," tutur Aji.
"Apalagi untuk pemain, siapa yang bisa menjawab kepercayaan saat diberikan kesempatan, bukan tidak mungkin satu posisi bisa aman buat dia. Jadi tetap besok saya pastikan pemain saya tetap bermain total," tandasnya. (*)