Aksi Supriadi berusaha lolos dari kawalan pemain belakang Bali United. (Persebaya)

Persebaya menjalani laga terakhir di fase grup Piala Presiden. Menghadapi Bali United, Bajol Ijo seakan belum dinaungi Dewi Fortuna. Melepaskan delapan tembakan selama babak pertama, belum ada yang berbuah gol.

Laga dimulai dengan tempo sedang-sedang saja. Kedua tim memilih untuk menjajaki kekuatan lawan dengan berlama-lama menguasai bola.

Peluang emas Persebaya baru tiba di menit ke-16. Saat Silvio Junior melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang Bali United.

Ancaman berikutnya datang tiga menit berselang. Giliran Arief Catur Pamungkas yang melihat peluang melepaskan tembakan dari sisi kiri gawang Serdadu Tridatu. Namun kali ini tendangannya melambung jauh di atas gawang.

Tekanan Persebaya terus berlanjut setelah cooling break. Sedikitnya tiga tendangan dilesakkan dalam kurun waktu 15 menit terakhir babak pertama.

Supriadi menjadi salah satu penyumbangnya. Gerakannya di dalam kotak penalti lawan mampu mengelabui pemain belakang Bali United. Namun sayang penyelesaian akhirnya masih jauh dari sasaran.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim. Skor kaca mata menjadi penutup paruh pertama. (*)

 

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up