SUDAH dua pekan terakhir
Oktafianus Fernando menepi. Winger Persebaya Surabaya itu kali terakhir bermain
ketika melawan PSIM Jogjakarta pada 16 Agustus. Saat itu dia bermain dalam
kondisi cedera lutut kanan.
<
Meski tidak dengan kondisi 100
persen, pemain yang disapa Ofan itu bisa memberikan kontribusi berupa satu gol.
Namun, keputusannya memaksakan diri bermain tersebut mengakibatkan cederanya semakin
parah. Makanya, setelah itu dia memutuskan melakukan terapi.
<
Kemarin siang pemain jebolan klub
internal Indonesia Muda itu menjalani terapi di klinik fisioterapi
Physiopreneur, kawasan Darmo Permai Timur, Surabaya. Dia sudah tidak banyak
mengeluhkan rasa sakit atau nyeri pada lutut kanan. Hanya, saat dipijit dia masih
merasakan kurang nyaman.
<
Menurut fisioterapis Ulfa Noviyana,
Ofan memang sudah menunjukkan perkembangan yang bagus dalam usaha penyembuhan cederanya
itu. "Ada beberapa sesi terapi yang seharusnya dilakukan dua minggu kemudian.
Tetapi, saat saya coba, ternyata dia sudah bisa melakukannya tanpa rasa
sakit," jelasnya.
<
"Saya tidak bisa memastikan dia
(Ofan, Red) akan sembuh total, harus didiskusikan dengan dokter. Kalau rutin terapi,
dia akan sembuh lebih cepat," lanjut fisioterapis lulusan Universitas Muhammadiyah
Surakarta tersebut.
<
Selama ini Ulfa secara khusus
menyarankan Ofan agar melakukan berbagai latihan squat di rumah. Itu sangat penting
untuk menguatkan kakinya. Pemain 23 tahun itu bahkan menambah sendiri dengan
melakukan latihan di gym yang lebih banyak berfokus kepada bagian bawah tubuh.
<
"Saya ingin segera sembuh.
Setelah mendengar saran dokter, fisioterapis, dan baca referensi, latihan squat
memang berguna untuk menjaga kekuatan kaki. Semoga bisa kembali main bareng
teman-teman (di Persebaya)," kata pemain yang mencetak tiga gol untuk
Persebaya itu. (dit/c4/ham)
<
Story provided by Jawa Pos