Ada yang bilang, pemimpin dibentuk bukan dilahirkan. Kata-kata tersebut tampaknya sesuai dengan kondisi Persebaya saat ini. Bajol Ijo mendapatkan kapten baru di lapangan hijau, yaitu Rizky Ridho.
Persebaya yang mengandalkan mayoritas pemain muda di musim ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Siapa yang layak memimpin tim saat bertanding di lapangan?
Nama-nama seperti Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat sempat dikemukakan. Bahkan Aji Santoso secara resmi juga mendapuk Alwi sebagai kapten musim ini. Pemain yang juga terdaftar sebagai anggota TNI aktif tersebut dianggap paling senior diantara pemain baru Bajol Ijo.
Leo Lelis juga dinobatkan sebagai wakil kapten untuk mengarungi BRI Liga 1 musim 2022/2023. Kemampuan komunikasinya di dalam dan di luar lapangan membuat Aji yakin, Leo bisa membimbing rekan setimnya di dalam dan di lua lapangan.
Namun siapa sangka kedua pemain tersebut justru kerap absen di laga-laga awal Persebaya. Sehingga membuat Aji Santoso menunjuk Rizky Ridho untuk menjabat ban kapten.
"Saya rasa Ridho memang pantas kadi kapten. Meskipun dia muda, dia pemain timnas, kualitasnya tidak diragukan. Kemampuan komunikasi dengan yang lain juga bagus," terang Aji.
Ridho sudah memimpin tim sejak di pertandingan pertama melawan Persikabo. Tepatnya ketika Alwi Slamat digantikan Brylian Aldama di menit ke-55.
Pada pertandingan kedua, Ridho kembali didapuk sebagai kapten tim. Ketika itu ia tanpa segan berteriak untuk menggalang pertahanan. Hasilnya, Persebaya menang, mencatatkan clean sheet dan Ridho mencetak gol.
Apa rahasia kepercayaan diri Ridho?
"Saya kemarin bermain dengan beberapa pemain yang seangkatan saya di U-20. Ada Koko, Brylian, Supri, Guk (Risky Dwiyan) dan Denny Agus. Serasa Reuni," beber Ridho.
"Buat saya yang terpenting kalau di lapangan ya saya anggap semuanya sama tapi kalau udah di luar ya tetep hormat sama senior. Tapi itu juga jadi motivasi," tegasnya.
Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo akan menjalani matchday ketiga Liga 1 2022/2023. Kemungkinan besar Ridho akan dipercaya kembali menjadi kapten. Dikarenakan Alwi Slamat dan Leo Lelis tidak dibawa ke Bekasi untuk menghadapi Bhayangkara FC.
Mengenai kemungkinan untuk menjadi kapten permanen, Ridho memilih merendah. Justru ia menyerahkan kepada pelatih. Baginya, memberikan yang terbaik ketika dipercaya adalah sebuah kewajiban bagi pemain.
"Kalau dari saya apapun keputusan pelatih saya siap karena beliau juga sebagai orang tua saya di tim. Kalau coach beri tanggung jawab saya akan melakukan yang terbaik," tandasnya. (*)
