PERSEBAYA Surabaya berada di
Semarang sejak Kamis lalu (9/3). Nah, pada hari kedua pasca kedatangan di Kota
Lumpia, Mat Halil dkk mulai menjalani latihan. Namun, karena tim masih
menjalani tahap pemulihan kondisi setelah tampil di final Dirgantara Cup,
pelatih Iwan Setiawan hanya memberikan porsi latihan dengan durasi sekitar 40
menit.
Latihan yang digelar di Lapangan
Sidodadi itu bersifat recovery training. "Fokus kami dalam latihan hari ini
(kemarin) hanya untuk mengembalikan kondisi pemain setelah melakukan turnamen
dengan jadwal ketat," terang Iwan. "Mereka membutuhkan latihan bertahap agar
kembali mencapai peak performance," imbuh pelatih 48 tahun tersebut.
Pernyataan Iwan merujuk pada jeda
laga di Dirgantara Cup yang sangat mepet. Dalam sepuluh hari, Mat Halil dkk
harus menjalani lima pertandingan. Nah, jeda dari final Dirgantara Cup dan laga
uji coba melawan PSIS Semarang besok juga hanya berlangsung empat hari.
Tentu ada beberapa pemain yang
terkendala kondisi fisik. Terutama mereka yang sering tampil di Dirgantara Cup.
Benar saja. Dalam latihan kemarin, setidaknya ada tiga pemain yang tidak bisa
berlatih dengan maksimal. Mereka adalah Rachmat Afandi, Abdul Aziz, dan
Oktafianus Fernando.
Namun, dua nama terakhir masih
bisa mengikuti recovery training hingga selesai. Padahal, Doing - sapaan Abdul
Aziz- mengalami cedera pada paha kiri dan Ovan - sapaan Oktafianus- cedera
betis. Sementara itu, Rachmat hanya menonton dari pinggir lapangan sambil
dipijat masseur Yok Sebastian. Rachmat bermasalah dengan hamstring-nya.
"Sebenarnya, kondisi ini (cedera
hamstring) mulai terasa sesaat sebelum laga final selesai. Namun, saya usahakan
agar bisa bermain hingga pertandingan usai dan kami jadi juara," kata Rachmat
yang mencetak empat gol di Dirgantara Cup.
Doing dan Ovan optimistis dapat
pulih menjelang pertandingan besok. Namun, tidak bagi Rachmat. Iwan menuturkan,
seandainya besok Rachmat tidak tampil, dirinya sudah menyiapkan pengganti. Iwan
akan mencoba menurunkan pemain yang minute play-nya di Dirgantara Cup tak
terlalu banyak. Artinya, beberapa pemain seperti M. Irvan, Ridwan Awaludin, dan
Abu Rizal berkesempatan menjadi starter.
"Lawan PSIS adalah laga yang
sarat tekanan. Jadi, ini (lawan PSIS) sangat pas untuk menguji mental
tanding," ucap Iwan terkait alasan dirinya menurunkan beberapa pemain pelapis.
"Masih dibutuhkan beberapa ujian untuk membuat skuad ini benar-benar stabil.
Dan, PSIS adalah lawan ideal," imbuhnya.
Sementara itu, tadi malam sekitar
pukul 22.00 WIB, Rachmat Irianto sudah tiba di Semarang. Putra bek legendaris
Persebaya Bejo Sugiantoro itu memang absen di Dirgantara Cup karena
menyelesaikan ujian sekolah. Rencananya, hari ini dia sudah mulai berlatih
dengan rekan-rekannya. (io/c18/bas)
<
Story provided by Jawa Pos