Persebaya Surabaya kembali menunjukan performa gemilang setelah menumbangkan tim papan atas Madura United. Pertandingan yang digelar di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasaan, Minggu (29/1) itu berhasil dimenangkan oleh Bajol Ijo dengan skor 0-2. Hasil tersebut kemenangan keempat Persebaya secara beruntun.
Rentetan hasil positif ini mendekati rekor kemenangan di musim 2019. Kala itu tim kebanggaan arek-arek Suroboyo baru ditangani Aji Santoso. Di akhir kompetisi Persebaya mencatatkan lima kemenangan beruntun. Sehingga membuat Persebaya bisa finis di peringkat kedua klasemen akhir.
Cerita yang mirip terjadi musim ini. Capaian empat kemenangan beruntun membuat Bajol Ijo perlahan naik ke papan atas. Saat ini 31 poin sudah dikumpulkan dari 20 laga. Persebaya pun bertengger di posisi ke-7 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Jarak dengan pemuncak klasemen hanya menjadi 10 poin.
Tren positif ini membuat Pelatih Persebaya Aji Santoso mengingatkan pemainnya agar tidak jumawa. Pasalnya, kompetisi masih menyisakan banyak pertandingan.
“Ini sudah saya antisipasi dalam setiap latihan, saya selalu mengingatkan pemain. Malam ini kita syukur pemain boleh menikmati kemenangan, tapi besok. Kita mulai fokus pertandingan lagi,” kata Aji saat konfrensi pers.
Dalam laga melawan Laskar Sappe Kerab itu, lini pertahanan Green Force menjadi salah satu kunci diamankannya tiga poin. Tembok pertahanan yang digalang Leo Lelis, Rizky Ridho dan Ernando Ari berhasil mencatatkan clean sheet. 12 tembakan Madura United berhasil dijinakkan..
“Komposisi lini pertahan sudah berkembang, ada Koko Arya sangat tangguh, Ridho juga dalam duel selalu menang,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro ini.
“Kita ingatkan kepada pemain untuk tetap fokus, posisi diatas kita masih tertinggal jauh. Mudah mudahan tren positif ini terjaga untuk pertandingan kedepan,” tandasnya.(*)