Tren positif Persebaya akan diuji lawan berat di pekan ke-22 BRI Liga 1 musim 2022/2023. Tim penghuni papan atas, Borneo FC, akan menantang Bajol Ijo di Gelora Joko Samudro, Gresik. Aji Santoso secara khusus meminta anak asuhnya fokus hanya ke pertandingan.
Seperti yang diketahui, pertemuan antara Persebaya dengan Borneo FC kerap berjalan keras. Bahkan beberapa kali memakan korban.
Musim 2018 contohnya. Robertino Pugliara harus mengakhiri musim lebih cepat setelah mendapatkan tekel horor dari gelandang Borneo FC saat itu, Wahyudi Hamisi. Yang terbaru bahkan Koko Ari sempat menjadi korban "kerasnya" permainan pemain Borneo FC, Kei Heirose di putaran pertama. Koko harus menepi selama sepekan akibat tekel yang diterimanya di bagian tulang kering.
Namun Aji meminta anak asuhnya untuk tidak terprovokasi. Baik dengan kejadian di masa lampau atau jika nantinya muncul permainan kasar.
"Saya pikir kalau dalam sepak bola permainan keras saya gak ada masalah tapi jangan kasar. Beda keras dan kasar, saya pikir gak perlu membalas. Saya fokus pada pertandingan," ungkap Aji di sesi pre match press conference, Kamis (2/2) pagi.
Pemegang lisensi kepelatihan AFC Pro itu lebih mewaspadai ketajaman Borneo FC. Tim berjuluk Pesut Etam sudah mencetak 36 gol dalam 20 pertandingan. Torehan itu membawa Borneo FC bertengger di posisi kelima klasemen sementara.
Apalagi tim tamu memiliki striker sekelas Matheus Pato. 12 gol sudah dibukukan penyerang asal Brasil tersebut.
"Saya nonton pertandingan mereka terakhir ketika melawan Persik Kediri. Saya tahu pemain yang perlu mendapat perhatian khusus, tetapi saya tidak menerapkan man to man marking," beber sosok yang membawa Persebaya juara musim 1997 itu.
"Borneo FC tim bagus posisinya di atas kami. Untuk itu saya sampaikan ke pemain untuk bisa menjadikan motivasi untuk bisa meraih poin penuh di kandang," tegas Aji.
Pada laga besok, Leo Lelis dipastikan absen membela tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Ia terkena akumulasi kartu setelah melawan Madura United. (*)