Persebaya Surabaya tak mau larut dengan penundaan pertandingan melawan PSIS. Bajol kini langsung mengalihan fokus ke laga selanjutnya melawan PSS Sleman Senin (13/2) mendatang. Persiapan melawan Super Elang Jawa, julukan PSS dimulai hari ini.
Tim besutan Aji Santoso ini punya waktu tujuh hari untuk mempersiapkan diri. Persebaya memiliki motivasi lebih karena di laga putaran pertama Alwi Slamat dkk berhasil mengalahkan dengan skor 0-1 di Maguwoharjo
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim mengatakan tim pelatih harus melakukan penyesuaian program latihan. Penyerang Persebaya era 80-an itu melihat kondisi pemainnya sedikit menurun karena perubahan jadwal. Oleh karena itu, dirinya dan tim pelatih tengah berusaha mengembalikan kondisi terbaik pemain.
“Kita sudah mempersiapkan semua, baik taktik dan strategi. Mau tidak mau, kita harus menerima karena sudah menjadi ketentuan LIB," ungkap Mustaqim usai latihan di lapangan Polda Jawa Timur, Selasa (7/2).
“Pemain sudah dua hari tidak latihan jadi pasti ada efeknya. Kita tingkatkan lagi fisik mereka mulai hari ini. Agar pertandingan yang akan mendatang fisik mereka akan top performa.” ujar lanjutnya.
Selain memperbaiki kondisi pemain, tim pelatih juga mengevaluasi penampilan di laga terakhir. Seperti yang diketahui, Persebaya harus bersusah-payah memenangkan pertandingan melawan Borneo FC, Jumat (3/2) lalu.
“Tentu ada evaluasi di pertandingan sebelumnya, artinya kualitas permainan dari tim A ke tim B tentu berbeda,” ujar sosok yang kerap disapa Abah Taqim itu.
"Apalagi coach Aji juga selalu menekankan ke pemain untuk tidak cepat puas. Jadi ketika ada kekurangan tentu kita akan evaluasi," lanjutnya.
Sejatinya laga PSIS Semarang melawan Persebaya digelar stadion Jatidiri, Rabu (8/2). Namun pihak kepolisian mengeluarkan surat rekomendasi untuk menunda laga pekan ke-23 tersebut. (*)