Sho Yamamoto kesulitan menembus pertahanan Bali United. Ia tampil dengan menahan sakit di engkelnya. (Persebaya)

Persebaya menelan kekalahan perdana setelah enam laga meraih kemenangan beruntun. Tidak hanya kebobolan empat gol, Bajol Ijo juga tampak kurang bergigi di hadapan pertahanan lawan. Salah satu penyebabnya adalah cederanya beberapa pemain depan.

Tak seperti biasanya, lini serang Bajol Ijo kurang bertaji. Selama 90 menit, Alwi Slamat dkk hanya mencatatkan empat tendangan. Dari kesemuanya hanya satu yang mengarah ke gawang.

Top Skorer klub, Sho Yamamoto juga tidak tampil prima. Dengan torehan delapan golnya, Sho digadang-gadang menjadi pembeda. Tapi rupanya ia turun dalam kondisi yang tidak fit. ia mengalami gangguan dengan engkelnya. Pada beberapa latihan terakhir, engkel pemain asal Jepang itu kerap dikompres es tiap setelah latihan.

“Saya akui Sho punya daya juang tinggi. Dia bermain dengan kondisi engkelnya sakit. Tapi dia bilang mau main di laga ini. Ya meskipun tidak maksimal tapi dia menunjukkan perjuangan yang keras. Saya apresiasi itu,” ungkap Aji Santoso di sesi after match press conference.

Selain Sho, Supriadi juga mengalami gangguan dengan lututnya. Sebenarnya ia dibawa ke Jogjakarta, markas sementara Bali United. Namun, ketika official trainning mantan pemain timnas U-19 itu mengalami cedera.

Dampaknya, ia bahkan tidak masuk dalam daftar susunan pemain lawan Bali United, sore tadi. Ahmad Nufiandani yang lebih dikenal sebagai supersub akhrinya diturunkan sejak menit awal. Begitu Dani, sapaan akrabnya, kurang perform, maka kondisi itu mempersempit pilihan Aji untuk melakukan penyegaran di sektor sayap.

Sementara itu, Paulo Victor yang duduk di bangku cadangan juga tidak diturunkan. Menurut Aji, Kondisi Victor masih 50:50.

“Kemarin saya kira dia bisa main hari ini. Tapi ini tadi saya tidak mau mengambil risiko. Saya takut kalau dia tidak fit betul malah dia akan istirahat lebih lama dan merugikan kita,” beber Aji mengenai alasannya tidak menurunkan penyerang asal Brasil itu.

Aji menegaskan akan melakukan evaluasi guna menghadapi PSM. kekalahan empat gol tanpa balas benar-benar memberikan pelajaran bagi mantan pelatih timnas tersebut.

“Yang terpenting kami tidak boleh sedih terlalu lama. Kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” tandasnya. (*)

 

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up