Rekor belum terkalahan dalam sembilan laga terakhir Persebaya Surabaya harus terpatahkan. Setelah Bajol Ijo menelan kekalahan 4-0 dari Bali United di pekan ke-25 Liga 1 2022/2023. Dihajar empat gol tanpa balas membuat Aji Santoso mengakui keperkasaan Bali United sore ini.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mengakui Alwi Slamat dkk tidak berada dalam performa terbaik. Bak mobil kehabisan bensin, Persebaya sore ini tampil berbeda jika dibandingkan lima laga sebelumnya. Tidak hanya dilihat dari skor, statistik pun berpihak pada Bali United. Persebaya hanya mencatatkan tiga peluang emas. Bandingkan dengan tim tuan rumah yang berhasil menciptakan 9 peluang selama 90 menit.
“Hari ini memang Bali United bermain lebih baik daripada tim kami, tetapi pemain-pemain kami juga sudah berusaha maksimal,” kata Aji saat konfrensi pers.
“Setelah sembilan kali pertandingan tanpa tersentuh kekalahan tiga seri dan enam kemenangan, sekarang kami menelahan kekalahan. Menurut saya ini hal yang wajar didalam sepak bola,” imbuhnya.
Kekalahan Sabtu (18/2) sore menjadi kekalahan terbesar Bajol Ijo di musim 2022/2023. Sebelumnya PSM Makasar yang berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 3-0 pada pekan ke-9.
Kalah dari Serdadu Tridadu itu menjadi kekalahan kedelapan dari 23 pertandingan yang sudah dijalani di Liga 1 2022/2023. Aji pun tidak ingin pemainnya berlama-lama larut dalam kekecewaan.
“Kita akan melakukan evaluasi. Yang terpenting para pemain cepat bangkit untuk menghadapi PSM Makassar,” paparnya.
“Lawan PSM ya mau tidak mau kita akan bangkit harus meraih kemenangan lagi untuk bisa di papan atas, kita masih memiliki 11 pertandingan jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk tiga besar meskipun ini tidak mudah,” imbuhnya.
Tim kebanggan arek-arek Suroboyo akan langsung bertolak ke Surabaya hari ini. Mereka sudah ditunggu PSM Makasar di Gelora Joko Samudro, Jumat (24/2) depan. (*)
