Pertahanan Persebaya tengah jadi sorotan. Tujuh gol telah bersarang di gawang Bajol Ijo dalam tiga pertandingan. Namun, muncul secercah harapan dari sosok Catur Pamungkas.
Pemain versatile itu kembali dipercaya aji menjadi starter dan mengisi posisi bek kiri ketika melawan Rans Nusantara FC. Kesempatan tersebut rupanya tidak disia-siakan oleh Catur Pamungkas. Ia bermain cukup gemilang selama 74 menit.
Ketika Catur mengisi pos bek kiri, hampir tidak ada serangan lawan yang berarti dari sisi tersebut. Kedisiplinannya membuat permainan Ady Setiawan maupun David Laly tidak bisa berkembang. Tercatat sedikitnya tiga tekel dilakukan selama melawan Rans Nusantara FC. Tiga intersep dan satu clearance memberikan andil amannya gawang Persebaya selama 74 menit.
Selain disiplin bertahan, Catur juga sesekali ikut membantu penyerangan. Dua kali pemain 23 tahun itu ikut naik membantu. Termasuk mendapatkan satu peluang emas. Sayang upayanya menyontek bola dihalau lebih dulu oleh kiper lawan, lalu terjadi tabrakan yang membuat ia ditarik keluar.
"Saya lihat permainan Catur bagus. Dia membaca permainan bagus, visi bermain juga bagus. Cuma memang dia ada sakit kemarin makanya saya tarik," ungkap Aji.
Tapi, Catur bukannya tanpa kekurangan. Sebagai pemain yang bukan kidal, Sarjana Ilmu Olahraga itu kurang bisa menggunakan kaki kirinya.
Oleh karena itu Aji Santoso memberikan menu latihan khusus untuk Catur. Pada latihan yang digelar Kamis, Catur diberikan materi crossing dan umpan panjang dengan menggunakan kaki kiri. Dimentori langsung oleh Aji.
"Saya dulu bek kiri, saya juga bukan pemain kidal, sama seperti Catur. Jadi saya bisa memberikan ilmu langsung bagaimana caranya bertahan dan menyerang sebagai bek kiri. Kalau Catur bisa crossing pakai kaki kiri, saya yakin dia akan jadi pemain hebat," beber Aji.
Pelatih berlisensi AFC A Pro itu juga menjanjikan tambahan menit bermain bagi Catur. Dengan catatan Catur mampu mempertahankan performa apiknya. (*)
