STATUS sebagai juara grup 5 menjadi milik Persebaya. Raihan ini berkat kemenangan 4-0 Persebaya atas Persinga Ngawi di Gelora Bung Tomo sore ini. Hasil ini melengkapi torehan Persebaya yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.
Sebagai tuan rumah, Persebaya langsung menggempur pertahanan Persinga. Peluang pertama dari Thaufan Hidayat pada menit ke-4. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung diatas mistar gawang Persinga.
Pada menit ke-6, sundulan Andri Muliadi memanfaatkan umpan tendangan pojok dari Misbakus Solikin masih bisa dihentikan pemain belakang Persinga. Kemudian di menit ke-9, sundulan Solikin ke tiang sebelah kiri Persinga bisa diantisipasi oleh pemain belakang klub asal Kota Bambu - julukan Ngawi - ini.
Persebaya terus menekan pertahanan Persinga. Namun, belum mampu menggetarkan gawang yang dikawal Bagus Prasetiyo. Sementara Persinga sendiri kesulitan menembus rapatnya pertahanan Green Force - julukan Persebaya - yang dikomandoi oleh Fandry Imbiri.
Persebaya yang menguasai pertandingan terus berupaya membongkar pertahanan Persinga. Gol pertama yang dinanti akhirnya hadir pada menit ke-26. Umpan di dalam kotak penalti dari Ricky Kayame bisa diselesaikan dengan apik oleh Sidik Saimima.
Persinga yang tersentak lantas menyengat melalui Fatkhur Rosi. Namun, tendangan voli pemain bernomor punggung 17 itu masih melambung jauh dari gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra. Kesigapan Miswar mengamankan gawangnya dari ancaman Persinga kembali diperagakan. Kiper asal Aceh itu menangkap dengan sempurna tendangan Harris Adyatma Kartika Yudha di menit 30.
Ricky yang peran sebagai target man di lini depan mampu memberikan umpan manis kepada Irfan Jaya. Tanpa ampun Irfan menceploskan bola ke gawang Persinga tepat pada menit 33. Dua gol Persebaya unggul. Kembali kebobolan membuat Persinga tersentak.
Melalui Rosad Setiawan, tim tamu memberikan ancaman ke gawang Persebaya di menit 35. Beruntung, bola lob dari Rosad masih melambung diatas mistar gawang tim tuan rumah. Selamatlah gawang Persebaya dari kebobolan.
Ricky mampu memborbardir pertahanan Laskar Alas Ketonggo. Akselerasinya di kotak penalti Persinga membuat Heri Setiawan menjatuhkan mantan pemain Persipura Jayapura tersebut. Tanpa ragu wasit menunjuk titik putih. Heri sendiri menerima kartu kuning.
Misbakus Solikin yang ditunjuk sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan Bagus Prastiyo.
Persebaya pun unggul 3-0 di menit ke-39. Selain itu, ini adalah gol kesembilan Solikin di pentas Liga 2 2017.
Ricky menjadi momok bagi pertahanan Persinga. Kali ini dia mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Thaufan. Persebaya pun unggul empat gol tanpa balas di menit ke-43.
Aksi Thaufan yang dijatuhkan di kotak penalti membuatnya menerima kartu kuning pada menit 45. Pupus sudah harapan Persebaya menambah pundi-pundi golnya. Hingga turun minum, keunggulan Persebaya empat gol tanpa balas tidak berubah.
Babak kedua dimulai, Persebaya langsung menggempur pertahanan Persinga. Namun, pertahanan Persebaya sempat mendapat ancaman pada menit 51. Konsentrasi tinggi dan solidnya lini belakang tim pujaan Bonek ini tidak membuat gawang Miswar bergetar.
Pada menit 71, Persebaya harus bermain dengan sepuluh pemain lantaran Irvan Febrianto mendapat perawatan usai berduel dengan Fatkhur Rosi. Akibatnya, gawang Persebaya nyaris bergetar. Beruntung, Miswar cukup sigap menghentikan peluang dari tim tamu.
Persebaya terus mencoba menambah keunggulan. Irfan Jaya yang berpindah operasi di sektor kanan mencoba menambah gol di menit ke-81. Sayang, tendangannya masih tidak tepat sasaran. Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak kunjung menggetarkan gawang Persinga.
Di sisi lain, permainan Miswar dibawah mistar bisa memberikan ketenangan. Mantan penjaga gawang Persiraja Banda Aceh ini mengamankan dengan sempurna tendangan pemain Persinga dari luar kotak penalti.
Peluang kembali diperoleh Persebaya, kali ini melalui sundulan Rishadi Fauzi pada menit 86 saat menerima umpan tendangan bebas Solikin masih membentur mistar gawang. Belum berubah keunggulan 4-0 Persebaya atas Persinga.
Adam Maulana mencoba mengubah papan skor. Hanya saja, sepakannya masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Persinga. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Dafid Priatmoko asal Semarang, kedudukan tidak berubah. Persebaya tetap unggul empat gol tanpa balas. Persebaya berhak menjadi juara grup 5 dengan koleksi poin 29. (*)
