Persebaya Surabaya kembali gagal meraih tiga poin setelah ditahan imbang tim tamu Persib Bandung dengan skor 2-2. Namun Aji Santoso tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya. Khususnya Riswan Lauhin dan Catur Pamungkas.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut tidak menampik adanya kekurangan dari lini belakang. Terutama ketenangan dalam menghadapi serangan.
Laga pekan ke-30 ini menjadi kesekian kalinya lini pertahanan Bajol Ijo kemasukan gol di babak kedua. Kemenangan di depan mata pun harus pudar.
“Memang sudah saya sampaikan di istirahat babak pertama untuk bermain tenang. Namun yang menjalani kan pemain. Saya tekankan lawan akan pressing di babak kedua jadi pemain harus aktif bergerak untuk membantu,” kata Aji saat konfresi press.
Meski demikian ia tidak menutup mata dengan penampilan prima pemainnya sebelum kebobolan. Terutama Catur Pamungkas dan Riswan Lauhin yang berhasil menutup serangan Maung Bandung.
Catur yang diplot menggantikan Koko Ari tampil begitu lugas di sisi kanan pertahanan Persebaya. Bahkan Ciro Alves dibuat kesulitan bergerak. Hingga akhirnya di babak kedua pemain asal Brasil itu dipindah ke posisi kiri pertahanan Bajol Ijo.
Sementara Riswan Lauhin mencatatkan sedikitnya lima clearances dan tiga intersep selama 90 menit. Sebelum akhirnya berbuat kesalahan pada menit ke-73 yang berujung gol bunuh diri.
“Saya apresiasi Catur ataupun Riswan yang tampil cukup bagus. Meski gol bunuh diri Riswan tidak sengaja, mungkin bolanya datang dengan cepat jadi antisipasinya salah dan bola mengarah ke gawang,” ungkapnya.
“Namun terlepas dari itu semua, saya tetap mengapresiasi kinerja kedua pemain itu,” ungkapnya.
Laga selanjutnya Bajol Ijo akan bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu (18/3) mendatang. Aji membuka peluang untuk mempertahankan pemain yang bermain bagus pada laga Senin (13/3) sore. (*)
