TEKUN BERLATIH: Pemain senior Persebaya Mat Halil (kiri) saat latihan di Lapangan Persebaya, Karanggayam. (Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos)
INI contoh lain kesiapan Persebaya Surabaya menyambut musim depan. Meski skuad resmi belum dibentuk, tim yang selama ini membawa nama Persebaya terus menggeber latihan.
Selain mereka yang selama ini memang sudah tergabung dalam tim asuhan duet Ahmad Rosidin, Lulut Kistono itu, ada sejumlah nama baru yang ikut bergabung. Yaitu eks gelandang Persegres Sidik Saimima, mantan kiper Persijap Jepara Usman Pribadi, dan eks penyerang PSIS Semarang Feri Ariawan.
Pelatih kepala Persebaya Ahmad Rosidin menyatakan, jumlah pemain yang baru ikut latihan di Lapangan Karanggayam, Surabaya, sebenarnya masih bisa bertambah. Sebab, sebelumnya kiper Persegres Gresik United di Torabika Soccer Championship Dimas Galih Pratama sempat berencana ikut latihan. "Sudah sejak Jumat (30/12) dia (Dimas) tanya kapan latihan," ujar Ahmad ketika ditemui seusai latihan.
"Mungkin dia baru berlatih Senin (2/1)," lanjutnya. Ahmad menambahkan, kalau skuad resmi Persebaya nanti berisi 25 pemain, dirinya menyarankan agar 20 persen diisi produk kompetisi internal yang terakhir. "Ini berarti ada lima sampai tujuh pemain dari yang akan kami rekomendasikan," terang dia.
Untuk nama-namanya,Ahmad menolak menyebutkan. "Namun, kami tidak menutup kemungkinan untuk melihat nama-nama lain yang secara kualitas lebih bagus," tambahnya.
Hanya, lanjut pelatih asal Cirebon itu, meski merekomendasikan para pemain dari kompetisi Persebaya, keputusan memakai atau tidak bergantung pada pelatih kepala yang bakal ditunjuk manajemen. Begitu pun siapa saja pemain yang akan dipanggil.
Ahmad mengaku tidak berani memutuskan. Pria yang sebelumnya menangani PSAL tersebut menjelaskan, ketika mengikuti latihan, para pemain tidak memiliki komitmen apa pun. "Saya bersyukur karena anak-anak datang atas loyalitas mereka kepada Persebaya," ucapnya.
Ahmad mengakui, latihan empat kali seminggu itu tetap berjalan lancar meski hanya bermodal dus air mineral. Latihan tersebut juga digunakan untuk menjaga kondisi para pemain setelah kompetisi memasuki masa libur. "Jadi, kalaupun nanti mereka tidak memperkuat Persebaya, fisik mereka masih terjaga untuk membela klub lain," katanya.
Lebih lanjut, Ahmad berujar bakal mencarikan sparring partner bagi Green Force, julukan Persebaya. Tujuannya, latihan yang sudah digeber selama ini membuahkan hasil. "Paling tidak seminggu setelah tahun baru," ujarnya. "Lawannya bisa berasal dari kompetisi internal," imbuh Ahmad.
Story provided by Jawa Pos
