Persebaya melebarkan sayap. Untuk kali pertama, diselenggarakan Persebaya Festival. Trenggalek, kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur, menjadi tuan rumah edisi perdana.
Persebaya Festival TGX, demikian titel Persebaya Festival di Trenggalek. TGX adalah nickname Trenggalek yang dipopulerkan Bupati Mochamad Nur Arifin. Diselenggarakan 28-30 April. Venue-nya di Stadion Menak Sopal dan Pendopo Kabupaten, Trenggalek.
”Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Mas Ipin (Mochamad Nur Arifin) untuk membuat kolaborasi di sepak bola, kalau sepeda sudah lebih dulu. Tidak hanya tahun ini, Persebaya Festival TGX InsyaAllah akan terus kami selenggarakan di tahun-tahun mendatang,” kata Azrul Ananda.
Persebaya menyelenggarakan festival di Trenggalek karena merupakan salah satu basis Bonek di luar Surabaya Raya. Blitar, Tulungagung, dan Pacitan, yang berdekatan dengan Trenggalek juga banyak ditinggali suporter Persebaya.
”Dengan Persebaya Festival TGX, kami ingin Persebaya lebih dekat dengan fans di sana. Kami juga ingin menjaring pemain muda potensial dari sana,” jelas Azrul.
Menjaring pemain muda potensial memang menjadi salah satu tujuan utama Persebaya Festival TGX. Untuk itu diselenggarakan football clinic dan selection camp yang diikuti ratusan anak dan pesepak bola muda. Football clinic diselenggarakan Jumat dan Sabtu, sedangkan selection camp pada Sabtu dan Minggu.
Uston Nawawi menjadi penanggung jawab kepelatihan dalam football clinic dan selection camp. Pelatih berlisensi AFC Pro itu bertanggung jawab menyusun kurikulum pelatihan sepak bola maupun seleksi. Ia dibantu pelatih-pelatih tim junior Persebaya seperti Mat Halik, Lulut Kistono, Ahmad Rosyidin, dan beberapa lainnya.
”Dari selection camp, nanti akan dipilih masing-masing lima pemain dari U-15, U-18, dan U-21, untuk ikut seleksi masuk tim Elite Pro Academy Persebaya,” kata manajer tim Persebaya Yahya Alkatiri.
Siapa saja yang terpilih masuk lima pemain terbaik selection camp akan diumumkan Minggu besok (30/4). Di sela-sela pertandingan ekshibisi antara Persebaya U-23 melawan Persiga U-23 pada pukul 15.00 WIB di Stadion Menak Sopal. Pertandingan ini juga akan menjadi puncak acara dari Persebaya Festival TGX.
Bupati Arifin menyatakan senang dengan terselenggaranya Persebaya Festival TGX. ”Saya punya cita-cita, suatu saat ada pemain asal Trenggalek yang bisa masuk Persebaya, masuk timnas. Akan menjadi suatu kebanggaan dan prestasi uang luar biasa, pemain Trenggalek bisa masuk timnas. Itu akan menginspirasi anak-anak yang lain,” katanya.
Sukses dengan Persebaya Festival TGX, manajemen Bajol Ijo akan menyelenggarakan event serupa di kota-kota lain. Bisa di Banyuwangi, Madiun, maupun kota-kota lain yang menjadi basis Bonek.(*)