Manajemen Persebaya terus melakukan pengelolaan klub secara profesional dan modern. Saat ini, Persebaya menjadi salah satu dari enam klub yang lolos verifikasi lisensi klub AFC.
Komite Lisensi Klub PSSI telah mengeluarkan surat bernomor 007/CLC-PSSI/V/2023 yang menetapkan Persebaya bersama lima klub lainnya dengan status Granted with Sanction untuk regulasi AFC Champions League. Lima klub lainnya yakni Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persija Jakarta, dan PSM Makassar
Sementara keputusan kedua untuk regulasi AFC Cup dan Liga 1 Persebaya bersama enam klub lainnya dinyatakan memenuhi syarat. Keenam klub lainnya yakni Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan, Persebaya akan terus menyesuaikan standar AFC pada setiap tahunnya. Hal tersebut dibutuhkan saat Bajol Ijo lolos bermain di AFC Cup atau Liga Champion Asia. Tanpa lisensi itu, satu klub tidak akan bisa berlaga di level Asia.
”Alhamdulillah akhirnya kita lolos lisensi klub AFC yang mana ada tiga kategori yaitu AFC Champions League, AFC Cup, Nasional lisensi atau Liga 1,” kata Ram. ”Sementara untuk AFC Champions League ada sejumlah catatan. Kedepan tentunya kita akan penuhi,” sambungnya.
Ada lima unsur yang menjadi kewajiban klub untuk bisa lolos verifikasi lisensi yaitu sporting, infrastructure, personel & administration, legal, dan finance. Kelimanya harus terpenuhi dan mendapat penilaian secara ketat. Apabila ada satu unsur tidak terpenuhi maka klub tersebut tidak lolos verifikasi.
Selain menjadi syarat berlaga di kejuaraan Asia, lisensi AFC juga diwajibkan oleh PSSI di era baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir. Klub-klub yang tidak bisa memenuhi standar lisensi, nantinya akan mengalami pengurangan dalam pembagian hak komersial. Sebaliknya, klub yang lolos, akan mendapatkan pembagian hak komersial yang lebih besar.(*)