Persebaya harus bersusah-payah merebut tiga poin di kandang sendiri. Menghadapi Barito Putera tim kebanggaan Arek-arek Suroboyo bermain imbang di babak pertama. Gol menit akhir Bruno berhasil menyamakan kedudukan.
Persebaya melancarkan serangan sejak menit awal. Tercatat sedikitnya tiga tembakan dilepaskan hanya dalam waktu enam menit. Yang paling berbahaya adalah aksi kombinasi Sho Yamamoto dengan Wildan Ramdhani di lini depan.
Umpan satu dua diantara mereka berhasil membongkar pertahanan lawan. Sho kemudian menutupnya dengan tembakan keras ke arah gawang. Namun masih dapat diamankan Ega Rizky.
Setelahnya, tim tamu Barito Putera bermain lebih rapi. Pertahanan mereka solid dan sulit ditembus dengan umpan pendek cepat khas Persebaya.
Menguasai pertandingan tidak membuat Persebaya mencetak gol pertama. Justru Laskar Antasari yang menjebol gawang Ernando Ari terlebih dahulu di menit ke-27.
Adalah Murilo yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol cantik ke gawang Persebaya dengan tendangan placing.
Tertinggal satu gol Persebaya merespon. Namun pertahanan Barito makin rapat.
Bajol Ijo baru bisa membalas satu menit sebelum pertandingan selesai. Bruno Moreira mencetak gol cantik ke gawang Barito Putera. 1-1 Persebaya menyamakan kedudukan.
Gol tersebut menjadi penutup babak pertama. Skor sama kuat di paruh pertama. (*)