LATIHAN selama dua jam yang
dijalani penggawa Persebaya kemarin sore berlangsung seru. Para pemain bersemangat.
Latihan di lapangan Polda Jatim itu dimanfaatkan pelatih Angel Alfredo Vera
untuk menguatkan skema bermain timnya menjelang menjamu PSBS Biak pada babak 16
besar Liga 2 (22/9).
<
Alfredo senang dengan semangat yang
ditunjukkan para pemain. Atmosfer persaingan sangat terasa. "Ini sangat positif,
persaingan yang membuat tim ini makin baik," katanya.
<
Pelatih asal Argentina itu menyatakan, persaingan tersebut membuat jarak skill antarpemain kian menipis. Bahkan, dia menilai skuad Persebaya merata di semua lini. "Saya tinggal melihat siapa yang siap saja. Semua bisa bermain," ujarnya. Kembalinya Rendi Irwan dan Oktavianus Fernando membuat Green Force - julukan Persebaya- punya banyak opsi di lini depan.
<
Alfredo juga membenarkan bahwa fase
grafik skuadnya sedang menanjak. Kepercayaan diri yang besar disertai keinginan
untuk segera bertanding jadi modal baik saat meladeni PSBS. "Tinggal bagaimana
nanti anak-anak di lapangan. Itu intinya," ucapnya.
<
Eks pelatih Persipura Jayapura tersebut
mengapresiasi semangat para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Termasuk
kepada pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan bermain.
<
Di antaranya, Adam Maulana dan
Rahmat Juliandri yang tampil saat melawan Persinga Ngawi (14/9). "Mereka juga
siap bermain. Pelapis atau tim ini sekarang tidak ada. Semua jadi andalan,"
jelas Alfredo.
<
Dia berharap Rendi Irwan dkk
konsisten untuk terus mengelola semangat tersebut. "Yang jelas, saya hanya
minta fokus di pertandingan pertama dulu. Pertandingan lain urusan nanti,"
tambahnya.
<
Mewakili pemain, Rendi menuturkan
bahwa kondisi tim sangat kondusif. Mereka siap menghadapi laga perdana di 16
besar. Hal itu menunjukkan bahwa para pemain Persebaya sama-sama punya visi
untuk mengangkat prestasi tim lebih baik. "Punya keinginan yang sama, kembali
ke Liga 1," tuturnya.
<
Menurut dia, persaingan
antarpemain untuk jadi starter bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih. Tim
pelatih bisa menyusun strategi yang tepat tanpa bingung melihat kemampuan
pemain. "Pelatih bisa memasang strategi yang diinginkan. Semua pemain punya
kualitas yang sama," kata pemain yang pernah membela Persija Jakarta.
(rid/c16/ca)
<
Story provided by Jawa Pos