Persebaya harus pulang ke Surabaya dengan tangan hampa. Bermain dengan 10 orang pemain sejak babak pertama, Bajol Ijo haru mengakui keunggulan tuan rumah Persija dengan skor tipis 1-0.
Aji Santoso enggan bermain bertahan meski kalah jumlah pemain. Toni Firmansyah ditarik keluar untuk menyuntikkan winger enerjik, Kasim Botan. Sho Yamamoto digeser agak ke tengah untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Toni.
Persebaya pun bermain lebih cair. Bola lebih banyak mengalir ke arah pertahanan Persija.
Peluang peratama di babak kedua hadir dari kaki Reva Adi. Mengeksekusi tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persija, Reva berhasil membuat ancaman. Bola yang dikirimkan menciptakan kemelut. Sayang peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan.
Pada menit ke-54 Reva kembali mengancam. Dari sisi berlawanan, Reva berhasil melepaskan umpan silang. Sayang bola masih dapat digagalkan pertahanan Persija.
Guna memperlancar serangan, tenaga baru dimasukkan. Andre Oktaviansyah dan M. Iqbal dimasukkan untuk menggantikan Nuri Fasya dan Ripal Wahyudi di menit ke-68.
Tuan rumah bukan tanpa peluang. Hampir saja Andhika Ramadhani memungut bola untuk kedua kalinya dari dalam gawang. Beruntung tembakan Ryo MAtsumura kali ini menemui tiang gawang.
Sho Yamamoto kembali menciptakan peluang pada menit-76. Pemain asal Jepang itu terbang memotong bola yang mengarah ke dalam kotak penalti Persija. Namun sayangnya bola sundulannya tidak mengarah ke gawang dan kepala Sho terkena kaki pemain bertahan Persija.
Serangan sporadis Persebaya gagal menciptakan gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhrinya pertandingan. Skor 1-0 menutup duel klasik edisi musim 2023/2024. (*)