CEO Persebaya Azrul Ananda dan Ferdinand Sinaga menjenguk Risky Dwiyan di Rumah Sakit Premier Surabaya. (Persebaya)

Gelandang muda Persebaya Risky Dwiyan sedang dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya. Ia dirawat di sana sejak Senin sore (14/8) karena mengalami cedera saat latihan di Lapangan Thor. Karena kondisi yang cukup serius, ia sampai hari ini menjalani perawatan di ruang ICU (intensive care unit).

Dokter tim Persebaya dr Ahmad Ridhoi menjelaskan, cedera Risky berawal ketika ia melompat dan berusaha menyundul bola. Saat heading, kepala Risky tidak pas mengenai bola.

”Nah, pas landing dari menyundul bola itu, tulang belakang mengalami hentakan. Risky mengalami shock spinal cord injury,” kata dr Ridhoi.

Dokter bersama tim medis Persebaya langsung melakukan penanganan pertama begitu Risky kesakitan di tengah lapangan. Ambulance 112 pun langsung dipanggil. Ia langsung dilarikan ke RS Premier. Dari IGD, Risky langsung menjalani MRI. Didapati bahwa ada masalah pada tulang belakangnya.

Saat menjalani perawatan di IGD, tangan dan kaki Risky mengalami penurunan indera. Tangan dan kakinya seperti kehilangan rasa, dicubit tidak terasa. 

”Senin malam itu, sampai ada opsi operasi, karena saat terjadi penurunan kinerja indera, ada risiko yang cukup berat. Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik, maka operasi diputuskan tidak perlu dilakukan. Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU mulai pukul 22.00 WIB di hari Senin,” jelas Ridhoi.

CEO Persebaya Azrul Ananda, Manajer Persebaya Yahya Alkatiri bersama pemain Bajol Ijo lainnya menjenguk Risky Dwiyan di Rumah Sakit Premier Surabaya. (Persebaya)

Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, CEO Persebaya Azrul Ananda menjenguk Risky ketika masih dirawat di ruang IGD. Manajer tim Yahya Alkatiri dan sejumlah pemain juga ada di sana. 

”Kamu atlet, masih muda, badanmu kuat, darahmu juga bagus, jadi kamu pasti bisa pulih dan melewati ini dengan baik. Perawatan di sini salah satu yang terbaik,” kata Azrul kepada Risky.

“Cedera yang dialami Risky menjadi pengingat kita semua bahwa risiko yang dihadapi para atlet khususnya sepak bola, sangat besar. Mereka juga mempertaruhkan keselamatannya di lapangan latihan apalagi pertandingan,” lanjutnya.

Malam ini, kondisi Risky dilaporkan dr Ridhoi semakin bagus. Kinerja saraf indera di kakinya juga semakin baik. Menyusul indera di tangan yang jauh lebih baik sebelumnya. Ia masih akan menjalani observasi ketat di ICU untuk memastikan proses penyembuhan semaksimal mungkin.(*)

Risky Dwiyan dikawal Yohanis Kandaimu saat latihan di Lapangan Thor, Senin sore. (Persebaya)

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up