PERJUANGAN Persebaya Surabaya di
babak 16 besar Liga 2 dimulai hari ini. Green Force - jukukan Persebaya- menjamu
PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mulai pukul 15.00 WIB.
<
Persebaya sudah melakukan
persiapan matang. Kondisi tim tengah bagus. Mengakhiri penyisihan sebagai juara
grup dengan kemenangan telak 4-0 atas Persinga Ngawi (14/9) menjadi modal berharga
bagi Green Force. "Semua pemain sudah sangat siap untuk bertanding. Skuad juga
punya kemampuan yang sangat baik. Tapi, kami tidak boleh anggap remeh lawan.
Semua harus tetap berkonsentrasi penuh di pertandingan besok (hari ini, Red),"
ungkap pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.
<
Momentum apik itu harus terjaga.
Persebaya belum terkalahkan sejak dibesut Alfredo. Dalam 10 laga, Rendi Irwan
dkk meraih 7 kemenangan dan 3 seri. Juga, mencetak 21 gol dan kebobolan 6 kali.
<
Di sisi lain, statistik PSBS tak
bisa dipandang remeh. Total melakoni 12 laga di grup 8, klub berjuluk
Cendrawasih Kuning itu membukukan 5 menang, 3 seri, dan 2 kali kalah. Patrias
Rumere dkk menjadi tim yang paling produktif di grup tersebut dengan mencetak
17 gol.
<
PSBS sangat mengandalkan
kecepatan di sektor sayap. Klub yang berdiri sejak 1968 tersebut memiliki Jefri
Kewoe di sektor itu. Dia merupakan winger yang sangat aktif bergerak mencari
celah untuk melakukan tembakan.
<
Di kubu Persebaya, ada pemain
yang dalam kondisi on fire. Dia adalah Ricky Kayame yang kebetulan berasal dari
Papua. Penyerang bernomor punggung 9 itu mencetak 1 gol dan 2 assist pada laga
melawan Persinga.
<
Pelatih PSBS Frengky Rudi Samay sadar
akan kekuatan Persebaya. Menurut dia, Green Force adalah tim yang sangat
lengkap. Dia pun mewaspadai semua pemain tuan rumah. Mulai lini belakang sampai
depan.
<
PSBS akan mendapat tekanan yang
sangat besar dari Bonek, julukan suporter Persebaya. Selama ini, mereka
bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan kondisi sangat minim
dukungan. Bahkan, penonton tidak banyak. Itu bakal menjadi ujian mental bagi
mereka.
<
Kondisi tersebut tidak menjadi
masalah bagi Frengky. Dia berambisi mencuri angka di GBT. "Sebenarnya pelatih
mana sih yang tidak ingin menang? Tapi, saya realistis saja. Satu poin saja
sudah cukup bagi kami. Satu gol juga sudah bagus. Saya tidak ingin
muluk-muluk," kata pelatih 46 tahun asal Jayapura itu.
<
Keberadaan beberapa pemain Papua di
skuad Persebaya menjadi perhatian Frengky. Termasuk sosok Alfredo yang musim lalu
membawa Persipura Jayapura juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Menurut
dia, Alfredo sangat mengenal karakter sepak bola Papua. "Ini tentu akan jadi
tontonan menarik. Saya harap pertandingan besok (hari ini) bisa menjadi suguhan
yang seru untuk para penonton," tambahnya. (dit/c16/ca)
<
Story provided by Jawa Pos