Lumpia identik dengan Persebaya. Sejak masih bermain di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, dulu, sampai sekarang ketika Bajol Ijo sudah berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo. Karena itu, program Persebaya Kampung Wani Bersama Antangin hari ini, Minggu (2/6), mampir ke kampung yang menjadi pusat lumpia.
Mayoritas lumpia yang dijual dalam pertandingan Persebaya berasal dari produksi warga yang tinggal di kampung Ngaglik Kuburan Surabaya. Lokasinya sangat dekat dari Stadion Gelora 10 Nopember. Hanya terpaut satu blok dari stadion legendaris tersebut.
Dua pemain Persebaya, Andhika Ramadhani dan Oktafianus Fernando, hadir dalam acara tersebut. Ratusan warga Ngaglik Kuburan turut serta.
Acara dimulai dengan jalan sehat bersama mengintari jalan Ngaglik, Tambaksari, Ambengan, Kusuma Bangsa, dan kembali ke jalan Ngaglik.
Peserta Persebaya Kampung Wani bersama Antangin saat mengikuti mini games. (Persebaya)
Seusai jalan sehat, peserta langsung senam bersama Dhika dan Opan. Selanjutnya dilakukan mini games serta pengundian kupon dengan puluhan hadiah menarik.
"Ini salah satu tempat produksi lumpia yang kita temui saat di stadion. Dengan datang kesini semoga kami semakin dengan dengan Bonek dan masyarakat," ujar Opan.
Sementara itu, Ketua RW 07 Mudhor menambahkan masyarakatnya sangat antusias dengan hadirnya Persebaya di kampungnya. Ia juga berterima kasih kepada Antangin.
"Acara ini sangat ditunggu oleh warga, kita lihat semua langsung jadi satu di lokasi. Semoga acara ini tetap berkelanjutan dan bisa terulang lagi," tandasnya.(*)