Pemain Fatahillah 354 berfoto bersama sebelum menjalani laga di Liga Persebaya. (Persebaya)

Persebaya Challenger, Jalan Menuju Elite Youth via Liga Persebaya

Pemain muda yang masuk Elite Youth Persebaya tidak bisa berleha-leha. Mereka harus berlatih keras agar terus berkembang. Jika kemampuannya mandeg, pemain bersangkutan harus siap-siap digusur pemain.

Setelah sukses menyelenggarakan Talent Audition edisi perdana pada Juli lalu, kini Persebaya Future Lab menggelar Persebaya challenger. Program ini difokuskan untuk melihat potensi-potensi berbakat di Liga Persebaya.

Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putera menjelaskan, program ini sangat penting untuk melihat bakat-bakat potensial di kompetisi internal Persebaya. Selain talent scouting, akan menciptakan ekosistem yang kompetitif agar pemain bisa masuk di Elite Youth Persebaya.

Pertandingan Liga Persebaya yang berjalan akhir pekan Sabtu dan Minggu, akan dipantau langsung olehnya dan akan dipilih pemain terbaik di setiap pekannya.

Pemain Pollda Jatim (merah) berduel dengan pemain TEO (ungu) di Liga Persebaya U-16. (Persebaya) 

Lalu, pemain terbaik itu akan dilatih tiga kali setiap pekannya dengan kurikulum Persebaya Future Lab. Mereka kemudian diujitandingkan melawan tim Elite Youth.

"Jadi pemain yang bermain di kompetisi Liga Persebaya ini tidak berlama-lama lagi untuk promosi, apabila mereka konsisten dan main bagus, masuk di Elite Youth terbuka lebar," katanya.

Dengan sistem tersebut diharapkan pemain muda yang masuk di dalam Elite Youth dan tim internal Persebaya tidak berleha-leha dengan capaian tersebut. Pemain harus termotivasi lebih untuk mengembangkan bakatnya.

"Jadi pemain ini bisa bertukar posisi, dari kompetisi internal naik ke Elite Youth, yang Elite Youth bisa turun ke tim asalnya," tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA